Sebagai
umatNya, kita jangan hanya jadi orang percaya, tapi beralihlah jadi orang yang
dikenali di ruang takhta. Karena ada banyak orang berdoa dan melakukan
pelayanan tapi karena mereka tidak dikenali di ruang takhta, maka tidak akan
pernah terjadi terobosan. Yang terjadi hanyalah pasang surut rohani. Yang Tuhan
mau adalah kita dikenali di ruang kudusNya. Bukan hanya gembala kita yang
dikenali di ruang takhta, tetapi semua kita sebagai anak rohani harusnya juga
dikenali.
http://goo.gl/qqQ6r3
DIKENALI DI RUANG TAKHTA
Tuhan selalu
memulai segala sesuatu dari ruang kudus (Holy place). Di Holy place, orang mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan.
Diubahkan, dijamah, hatinya bergelora oleh Injil dan kepada Tuhan. Roh yang
mengasihi dan menyembah Tuhan mulai lahir di dalam hidupnya. Di hadirat Tuhan,
orang ini dikenali sebagai umat kepunyaanNya, umat milikNya sendiri.
PORSI SEORANG ANAK
Gereja yang tidak biasa sudah ada di
kota ini (Bogor). Gereja yang Tuhan deklarasikan di dalam Matius 16 sudah hadir
di kota ini dimana pintu gerbang alam maut tidak mampu menahannya. Setan tahu
bahwa kita berbahaya. Tapi dia tidak bisa berbuat apapun untuk menghentikan
kita. Setan tahu bahwa kita pasti berhasil
tapi dia tidak bisa berbuat apapun untuk membuat kita tidak berhasil. Jadi
pastikan kita ada di posisi yang paling aman. Kita tahu tujuan kita dan setan
sekalipun tidak pernah punya kuasa untuk menghalangi kita. Satu-satunya yang
bisa menggagalkan apa yang menjadi takdir kita adalah keputusan kita. Ps. Tunde
Bakare pernah berkata “kalau manusia memperoleh apa yang dia inginkan, itu
adalah kutukan”. Artinya, manusia dibiarkan oleh Tuhan untuk mengambil jalannya
sendiri. Kita bersyukur kalau kita masih seperti Yunus yang ingin keluar dari
takdir kita tapi ada badai, ada ikan besar yang memakan kita, kita harus ada di
dalam perut ikan selama 3 hari, bersyukurlah kalau Tuhan masih menghalangi
jalan kita, bersyukurlah kalau masih ada keledai yang masih bicara. Artinya,
Tuhan masih ingin mengembalikan kita kepada takdir. Seperti yang sudah
dideklarasikan oleh pemimpin/bapa rohani kita agar tidak ada lagi orang yang
keluar dari takdirnya. Kita punya takdir korporat, kita punya corporate destiny/tujuan korporat. Mari kita hidup di dalam korporat destiny yang sama.
MELIHAT DAN MASUK KE DALAM KERAJAAN ALLAH
Kejadian 3:1-11
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat
yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu:
"Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan
buahnya, bukan?" Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah
pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah
berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati." Tetapi
ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi
Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan
kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." Perempuan
itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya,
lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil
dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang
bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. Maka terbukalah mata
mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat
daun pohon ara dan membuat cawat. Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN
Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk,
bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara
pohon-pohonan dalam taman.
Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya:
"Di manakah engkau?"
Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman
ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi." Firman-Nya:
"Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah
engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"
Langganan:
Postingan (Atom)