DIVINE PROVISION (PENYEDIAAN ILAHI)

Kisah Rasul 2:41-47

41  Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.

42  Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

43  Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.

44  Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,

45  dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.

46  Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

47  sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Ini adalah cara hidup jemaat mula-mula. Gereja bukanlah kumpulan para bayi. Gereja harus bertumbuh menuju kedewasaan. Tidak semestinya kita terus menjadi bayi rohani. Gereja bukanlah penjaga bayi-bayi. Gereja Kisah Para Rarus adalah gereja yang bertumbuh. Mereka disukai banyak orang. Mereka bisa berkomunikasi dengan orang-orang disekitar mereka. Banyak orang yang diubahkan lewat hidup mereka.

Sebagai seorang anak yang bertumbuh, kita harus memperlihatkan eksistensi kita, perubahan dan pertumbuhan kita kepada banyak orang. Orang yang bertemu Tuhan akan mengalami perubahan dalam segala aspek hidupnya. Ijinkan Roh Tuhan bekerja dalam hidup kita dan membayar harga untuk mengalami Tuhan, maka Tuhan akan mengubahkan kita. 

Kejadian 22:1-6

1  Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."

2  Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."

3  Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.

4  Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.

5  Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."

6  Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.

Setiap orang yang mengalami roh kesulungan memiliki devine provision dalam hidupnya. Sorga akan terbuka bagi anak-anak yang memiliki roh anak sulung karena namanya terdaftar di sorga.

Ibrani 12:23: “dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna”.

Kesulungan adalah hal yang luar biasa dan sesuatu yang berharga karena hanya anak sulunglah yang bisa membuka pintu surga. Adalah hal yang wajar kalau kita mengalami devine provison. Ada penyediaan Ilahi, ada peningkatan yang terjadi, ada extraordinary provision dalam hidup kita. Dimensi Jehovah Jireh akan nyata atas hidup anak-anak sulung.

Hal-hal yang harus dilakukan agar devine provision terjadi dalam hidup kita: 

1.       Devine provision/Penyediaan Ilahi akan dialami bagi mereka yang diuji dan membuktikan lulus dalam ujian. (Kejadian 22:1).

Extraordinary provision akan dialami setelah tes/ujian. Ada hal-hal kecil yang diuji, apa yang dipercayakan kepada kita, perintah, dan pekerjaan kita adalah hal-hal kecil yang akan diuji.

2 .      Penyediaan Ilahi akan dialami bagi mereka yang mendengar suaraNya secara spesifik.

3.      Penyediaan Ilahi akan dialami bagi mereka yang tidak suka menunda-nunda. 

     Abraham tidak menunda-nunda saat Tuhan menyuruhnya untuk pergi mempersembahkan Ishak. Dia langsung mengeksekusinya. (Kejadian 22:3). Orang yang suka menunda-nunda akan mengalami devine provision yang tertunda juga.

4.      Penyediaan Ilahi akan dialami bagi mereka yang bisa melihat. Berdoalah untuk melihat apa yang pemimpin kita lihat.

5.       Penyediaan Ilahi akan terjadi bagi mereka yang memiliki kehidupan penyembahan. Penyembahan bukanlah lagu tapi sikap hati. Biarlah mengalir pujian-pujian yang baru dalam hati kita, ada lagu-lagu yang baru mengalir dari dalam hati kita. Bagaimana sikap hati kita kepada pemimpin, bagaimana sikap hati kita kepada uang, atau kepada pekerjaan kita adalah bagian dari penyembahan kita. Mari miliki roh penyembah.

6.      Penyediaan Ilahi akan dialami bagi mereka yang bersedia membayar harga untuk memberikan yang terbaik dan berharga.

7.      Penyediaan Ilahi akan dialami bagi mereka yang sepakat berjalan bersama sang bapa. Pastikan kita sepakat dengan pemimpin yang adalah bapa rohani kita. Sepakat artinya meyakini apa yang bapa kita yakini, mempercayai apa yang bapa rohani kita percayai dan kita yakin bahwa apa yang kita lakukan pasti berhasil. Saat kita sepakat, segala sesuatu akan terjadi.

  

8.      Penyediaan Ilahi akan dialami bagi mereka yang memiliki kesungguhan hati dan keseriusan. Abraham tidak main-main saat dia ingin membunuh Ishak sebagai korban bagi Tuhan. Devine Provision akan terjadi bagi orang yang bekerja sungguh-sungguh dan serius.

9.      Penyediaan Ilahi akan dialami bagi mereka yang ingin naik ke gunung Tuhan. Devine provision akan dialami oleh orang yang hidup dan melakukan proyek-proyek rumah/gereja karena itu adalah ladang yang Tuhan berkati.

10.   Penyediaan Ilahi akan dialami bagi mereka yang mewarisi roh anak sulung.

Saat pemimpin kita berbicara sesuatu, jadikan itu sebagai suara Tuhan dalam hidup kita. Miliki sikap hati yang murni dan tulus kepada pemimpin kita. Korelasi hati selalu berhubungan dalam kehidupan keseharian kita. Kualitas hati menentukan kualitas pekerjaan kita. 

SALAM KEGERAKAN…