Sejak awal Tuhan menginginkan
umatNya (gereja) mengalami perubahan yang luar biasa signifikan, terasa,
terlihat secara nyata dibangsa bangsa. Hal ini dibuktikan dengan Tuhan
membangkitkan Nuh, Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf, Musa dan seterusnya. Kerinduan
Tuhan adalah orang yang dibentukNya tersebut dapat menjadi representasi Sorga,
Tuhan dan kedaulatanNya di bumi ini. Mari kita mulai menyelidiki secara
seksama.
Abraham
Abraham adalah gambaran seseorang yang
menerima Injil dan kehidupannya diubahkan secara luar biasa.
Gal 3:8 Dan Kitab Suci, yang sebelumnya mengetahui,
bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman, telah
terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: "Olehmu segala bangsa
akan diberkati."
Kejadian 12 mencatat bahwa
Abraham mengalami pemberitaan injil dan langsung meninggalkan tanah kelahiran,
pembentukan manusiawinya dan kelahiran secara manusiawinya. Dengan kata lain
Abraham memulai sebuah kehidupan baru di dalam Dia.
Tempat kelahiran Abraham adalah
tempat pemujaan kepada dewa bulan atau ilah lain. Sekarang Abraham harus
mengikuti Allah yang sesungguhnya. Abraham berjalan sesuai dengan firman yang
datang kepadanya. Abraham harus meninggalkan cara hidup yang lama, bentukan
manusia lamanya bahkan apa yang pernah dibentuk dari latar belakang keluarganya
harus ditinggalkan.
Walaupun Abraham tidak miskin
secara ekonomi. Sebab Abraham memiliki istri, ternak dan orang orang yang
bekerja di rumahnya serta membawa Lot, sepupunya. Namun secara pengaruh Abraham
bukanlah siapa-siapa, waktu itu namanya masih Abram.
Lihatlah kejadian di Mesir. Abram
pergi ke Mesir dan melakukan yang tidak akurat disana namun lihat bagaimana
Tuhan menyertai namun Abraham disuruh pergi dari tanah Mesir tersebut.
Kejadian mencatat hal yang luar
biasa bagaimana sekarang Abram telah terus dibentuk oleh Tuhan. Abram
mengalahkan raja-raja di Timur dan menolong Lot. Kejadian 14:14, Abram
mengerahkan orang orang yang lahir di rumahnya. Sekarang rumah Abraham menjadi
gereja, tempat melatih orang orang menjadi anak-anak secara rohani, lahir di
rumahnya. Jumlahnya adalah 318 orang. Sekarang sebuah keluarga, mengalahkan
sebuah kerajaan yang sudah 14 tahun berkuasa dan dipimpin oleh Kedorlaomer.
Sebuah kejadian dramatis, dimana tadinya Kedorlaomer tidak bisa dikalahkan oleh
kerajaan Sodom dan Gomora serta sekutunya, malahan sekarang sebuah keluarga
dapat mengalahkannya. Wonderfull.
Sekarang orang-orang yang lahir
di rumah Abraham diingini oleh kerajaan dan Abraham menolaknya. Sebab anak anak
yang dilahirkan bukan untuk diperjual belikan dan lebih berharga dari emas
perak dan permata.
Hal yang sama, hai engkau jemaat,
engkau lebih berharga dari harta dan pelayanan yang mendunia. Engkau tidak
dijual. Sebab engkau adalah milik Kristus. Engkau bukanlah lahan untuk
diekploitasi. Engkau adalah anugerah yang Tuhan berikan. Hubungan dalam
covenant yang kita bangun lebih berharga dari uang yang dihasilkan, proyek yang
dikerjakan dan bahkan pelayanan yang ada.
Musa
Sekarang Tuhan membawa keturunan
Abraham menjadi sebuah bangsa di bumi ini. Dalam Masa Yakub, maka Israel
menjadi sebuah penamaan atas sebuah bangsa. Supaya Injil yang diterima oleh
bangsa lain akan membawa hal yang sama dalam kehidupan sebuah bangsa. Lewat
Yusuf maka bangsa ini diselamatkan ketika terjadi kelaparan atas seluruh dunia.
Untuk menggenapi perjanjian Allah dengan Abraham mengenai Injil Kerajaan yang
akan membuat bangsa –bangsa diberkati dan diubahkan. Nama Tuhan akan
dimasyurkan. Orang akan menghormati Allah Israel.
Namun Tuhan membawa bangsa ini
dalam perbudakan selama 400 tahun dengan maksud untuk menunjukkan kekuatan
berita Injil yang sudah Dia beritakan kepada Abraham. Karena pada waktu Tuhan
memanggil Abram, saat itu Abram memiliki kecukupan ekonomi, kehidupan yang berkualitas
dengan memiliki istri dari kalangan saudaranya.
Sekarang Tuhan memulai dengan
sebuah bangsa yang miskin, dijajah. Jumlah yang tadinya hanya 70 orang menjadi
hampir 3 juta orang, laki perempuan dan anak-anak. Tidak memiliki kasih kepada
saudaranya. Keluaran 2:13. Hidup bar bar. Tidak mengerti hukum. Sekumpulan
orang penggerutu. Tidak taat. Sekelompok yang rakus sebab selama ini hidup
dalam kesusahan. Benar benar menggambarkan sebuah bangsa yang penuh dengan
masalah kehidupan, seperti pada zaman kita sekarang ini. Bangsa yang tidak
memiliki tanah air dan hanya hidup dari
sebuah janji Tuhan.
Sekarang mari kita lihat
bagaimana Tuhan membawa perubahan besar bagi bangsa Israel ini. Bagaimana Tuhan
membangun mereka dengan hukum dan peraturan Tuhan. Ini bukan berbicara mengenai
seperangkat aturan namun ini adalah tata cara menjadi bangsa yang besar dan
memberi dampak kepada bangsa lain. Tuhan
mengajari mereka untuk menjadi sebuah bangsa yang berpengaruh, disegani,
terpandang dan terhormat di bangsa bangsa. Olehmu semua bangsa dimuka bumi akan
diberkati. Bangsa-bangsa akan belajar bagaimana bisa “memproduksi orang”
seperti orang orangnya Abraham. Bangsa-bangsa akan belajar mengenai edukasi,
pertanian, investasi, warisan, membangun generasi, dan banyak hal lainnya.
Bayangkan kitab Imamat, bilangan
dan ulangan mencatat jelas mengenai semua hal tersebut. Mengenai korban kepada
Allah. Bagaimana hidup sehat secara fisik, dengan apa yang boleh dimakan dan
tidak boleh dimakan, agar lanjut umur di tanah perjanjian. Tentang pernikahan
dan keluarga. Tentang hari peristirahatan dan tahun pembebasan (yobel). Cara
perlakuan terhadap orang miskin.Bagaimana hukum mengenai keadilan ketika
terjadi pembunuhan, batas tanah, hukum perang, hak kesulungan. Banyak hal
lainnya. Luar biasa, sebuah kehidupan yang tidak diajarkan kepada bangsa lain,
hanya kepada bangsa Israel. Dengan maksud supaya bangsa-bangsa diberkati oleh
bangsa Israel.
Sekarang Yosua membawa sebuah
bangsa memasuki janji yang menjadi sebuah kenyataan. Pembentukan Tuhan di
padang gurun menghasilkan sebuah bangsa yang kuat, terpandang, disegani,
dihormati dan dinyatakan bahwa Allah berjalan bersama mereka. 40 tahun cukup untuk
membentuk mereka dari bangsa bar bar menjadi bangsa terhormat.
Bahkan kejayaan ini sampai kepada
masa Salomo dimana ratu Syeba kagum bahwa ada sebuah bangsa (kerajaan) yang
hidup sedemikian luar biasa yang belum pernah ada di muka bumi ini sebelumnya.
(2 Taw 9:1-12)
Dicatat bagaimana mereka
mempersembahkan korban kepada Tuhan, apa yang dimakan, cara pegawainya
melayani, berpakaian. Luar biasa, ratu tersebut berkata berbahagialah orang
orangmu, pegawaimu. Terpujilah Tuhanmu yang mengasihi Israel.
Yesus dan murid-murid
Kekasih Tuhan, hal ini berlanjut
sampai kepada Perjanjian Baru. Allah membawa Injil ini kepada 12 orang yang
sederhana. Dibentuk olehNya menjadi orang orang yang sedemikian menakjubkan.
Kis 4:13-22 menyatakan bahwa orang biasa ini mengalami perubahan yang luar
biasa. Orang banyak mengikuti mereka.
Lebih lanjut Kis 4:32-37
menceritakan bagaimana ekonomi terbangun, kesatuan terbentuk dan kasih karunia
melimpah.
Sekarang Israel secara jasmani
telah digantikan oleh Israel secara rohani oleh karena ketidak taatan. (Kis
4:27) Sekarang 12 suku Israel harus berhadapan dengan Yesus dan 12 orang biasa
yang telah dibentukNya.
Sekarang kelompok yang disebut
israel rohani atau gereja setelah Yesus mendeklarasikan di Matius 16:18 telah
mengalami perubahan yang luar biasa. Sekarang kelompok yang baru saja dirilis
sudah membuat orang tidak berani bergabung bila motiv hatinya eror dan orang
banyak menghormati mereka. Kis 5:13.
Fakta yang harus diubahkan
645 SM Injil masuk ke tanah
Sumatera. Bagaimana orang Sumatera sekarang? Bagaimana gereja terbesar yang
diisi oleh Ras Sumatera?
Tahun 1614 Pendeta pertama
melayani di NTT. NTT yang disebut Flobamor yaitu Flores, Sumba, Timor dan Alor.
Sekarang bagaimana wajah NTT?
159 tahun Injil sudah diberitakan
di Papua. Bagimana Papua sekarang? Bagaimana ras Papua sekarang?
Banyak bisa disajikan, namun saya
bukanlah seorang kritikus ataupun seorang pengamat kekristenan. Saya terpanggil
untuk mengubahkan fakta yang sudah ratusan tahun terjadi ini. Bersama dengan
jemaat yang Tuhan bangkitkan melalui Injil Kerajaan dan pesan kebenaran yang
sejati. Saya memiliki kerinduan untuk sekali lagi kuasa Injil bekerja di dalam
hidup saudara dan saya dan memposisikan kita kembali untuk alami janji yang
Abraham terima, olehmu semua bangsa (beda ras, agama) mendapat berkat.
Mari kita alami lagi Kristus yang
nyata melalui kehidupan kita. Ini adalah extraordinary year maka extraordinary
change juga harus terjadi dalam kehidupan kita. Semua aspek kehidupan harus
benar benar alami perubahan. Tuhan menaruh harapan besar buat kita di kota ini
dan Indonesia keseluruhan bahkan bangsa bangsa.
Apa yang harus kita lakukan?
1.Berubahlah dari give me menjadi make
me
2.Berubahlah dari my will menjadi God’s
will
3.Berubahlah dari Kematian kepada
Kehidupan, dari keagamawian kepada pertumbuhan.
4.Berubahlah dari Perbudakan menjadi
Keanakan
5.Berubahlah dari aku menjadi kita
Bukan kebetulan Tuhan membawa pesan kepada saudara dan hati kita
terbuka dan digabungkan menjadi satu rumah rohani. Engkau bukan orang biasa.
Engkau bukan orang gagal. Engkau bukan orang dengan tujuan kecil. Kita adalah
umat kepunyaanNya. Kita adalah imamat rajani. Bangsa yang kudus.(1 Petrus
2:9-10) Tuhan mengenal milik kepunyaanNya. Sekarang waktunya hidup kita
mengalami extraordinary change. Orang akan takjub. Kota dan bangsa tercengang.
Bangsa-bangsa diberkati.
Bangkitlah dan arahkan dirimu
kepada kebenaran. Kejarlah kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh
Kudus. Hiduplah dipimpin oleh RohNya. Selaraskan hidupmu dengan firmanNya.