Kita tidak bisa masuk ke dalam kerajaan jika
kita tidak punya hati yang bersih dan murni serta tangan yang bersih. Daud
adalah orang yang kerajaannya tetap kokoh karena dia selalu berkata “ujilah aku
ya Tuhan”. Bagi seorang raja, sulit untuk berkata kepada Tuhan “ujilah aku”
karena dia memiliki segalanya dibanding dengan orang yang tidak memiliki
apa-apa. Daud mudah dikoreksi dan memiliki hati yang tulus bahkan ketika ia
dikoreksi oleh nabi Natan kerena hal Bersyeba.
Apapun yang terjadi, kita tidak boleh
kehilangan dimensi kekudusan. Miliki karakter mudah bertobat dan memiliki hati
seperti anak kecil yang selalu tulus dan tidak punya kompromi. Biarkan Tuhan menghakimi dan menyelidiki hati kita karena
penghakiman dan pembersihan dimulai dari rumah Tuhan. Ketika kita memiliki hati
yang tulus dan murni, orang-orang akan tertarik kepada kita. Hal itu juga yang
membuat Tuhan dan surga tertarik pada hidup kita.
Kita akan melihat pintu-pintu gerbang terbuka
ketika kita memiliki hati yang tulus dan tangan yang bersih. Tidak ada
sesuatupun yang bisa menggeser dan mengambil pemerintahan kita ketika kita
memiliki hati yang tulus dan murni. Gereja adalah alasan kenapa surga turun ke
dunia. Gereja yang memiliki hati yang tulus dan tangan yang bersih. Miliki
pikiran yang mudah bertobat, jangan miliki prasangka rahasia, miliki hati yang
tulus karena Tuhan melihat hati. Buktikan hati kita bersih dan yang bisa
bekerja sama dengan semua orang.
Matius 24:14 : Dan Injil Kerajaan ini
akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah
itu barulah tiba kesudahannya."
Kita adalah generasi penerima Injil Kerajaan agar kita bisa
mempengaruhi dunia ini. Biarkan orang-orang bisa melihat perbedaan kita sebagai
generasi yang kudus. Kita adalah orang yang bisa dibenci tapi tidak bisa
membenci, bisa disakiti tapi tidak bisa menyakiti orang. Biarkan orang tahu
bahwa kita berbeda karena kita bukan dari dunia ini. (Joh 15:19)
Biar kita terus mempersiapkan diri kita
sebagai pola, karena bangsa-bangsa menanti kita. Bagaimana kita hidup benar dan
tulus, generasi yang bisa membawa Injil kerajaan dan pemerintahan Tuhan di bumi
ini. Generasi yang bersih tangannya dan murni hatinya yang akan menarik surga
turun ke bumi karena ada orang-orang yang mudah bertobat dan mudah dibentuk.
Kekudusan dan kebenaran yang kita hidupi bukan
hanya akan menarik perkenanan Tuhan
tetapi juga memampukan kita untuk membuka pintu-pintu gerbang yang
selama ini tertutup. Mari, cek hati kita karena sangat penting untuk terus
membangun hidup kita dihadapan Tuhan karena semua orang selalu merasa benar menurut pemandangannya sendiri
tetapi belum tentu di mata Tuhan benar.
Tuhanlah yang menguji hati. Tuhan akan terus
mengijinkan hal-hal yang baik dan buruk terjadi dalam hidup kita hanya untuk
mengekspose sikap hati kita, dan saat Tuhan mengekspose hati kita, pastikan
sikap hati dan respon kita benar. Itulah yang membuat Tuhan jatuh cinta kepada
kita.
Ayub adalah orang yang diuji Tuhan dengan
kematian anak-anaknya, tetapi dalam segala hal buruk yang dia alami, dia masih
bisa berkata “Dia yang memberi, Dia yang mengambil. Terpujilah nama Tuhan”
(Ayub 1:21). Hal inilah yang membuat Tuhan jatuh cinta kepada Ayub. Semua hal
yang terjadi dalam hidup kita hanya untuk membersihkan hati kita dan memastikan
kita ada di dalam Dia dan Dia di dalam kita. Tuhan berurusan dengan sikap hati.
Cek sikap hati kita. Terus bangun kekudusan di dalam hidup kita karena kita berurusan
dengan Tuhan yang Maha Kudus.
Semua khotbah yang disampaikan Yesus selalu
berhubungan dengan sikap hati dan untuk menjadi anak yang dewasa di dalam
rumah, dibutuhkan sikap hati yang benar. Biar sepanjang hari-hari ke depan,
kita terus berinteraksi dengan kekudusan Tuhan, sehingga Injil Kerajaan
termanifestasi dalam hidup kita. Orang bisa melakukan hal yang benar dengan
sikap hati yang salah dan melakukan hal yang salah dengan sikap hati yang
benar, tetapi akan lebih baik ketika kita melakukan hal yang benar dengan sikap
hati yang benar.
Jagai respon, motivasi dan sikap hati kita.
Akan ada kejadian yang unik, aneh, dan supranatural yang akan terjadi dalam
hidup kita, tetapi tetap harus dipastikan apa respon kita untuk semua hal itu.
Harus ada respon yang tepat dan sikap hati yang tepat. Harus ada motivasi yang
tepat dan sikap hati yang bersih dan murni.