http://goo.gl/qqQ6r3


WELCOME TO HOT CHURCH-GEREJA RUMAH KEBENARAN-BOGOR

TUHAN BERJALAN DI TENGAH KITA

Banyak orang dan gereja menyangka bahwa berkat, kekayaan dan kelimpahan menjadi sebuah tanda Tuhan berjalan di tengah umatNya. Namun berkat dan kekayaan bukanlah tanda yang paling mutlak bahwa Tuhan berjalan ditengah kita.

Sebagian orang berkata bahwa dengan bertambah banyak dan menjadi sedemikian bermultiplikasi maka Allah berjalan ditengah kita. Hal inipun tidak mutlak.

Sebagian lagi berkata adanya mukjizat, kesembuhan dan berbagai hal yang ajaib sebagai tanda Tuhan berjalan bersama kita. Inipun tidak mutlak.

Mari kita teliti kebenaran berikut ini :

Keluaran 33:15-17
15 Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.
16 Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?"
17 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau."

Suatu hari Tuhan berfirman akan mengutus malaikat menuntun Musa dan Israel. Namun Musa menolak. Musa menginginkan Tuhan sendiri yang berjalan. Tanda dari kasih karunia yang Musa terima. Akhirnya Tuhan berjalan kembali di tengah mereka. Ini sebagai perbedaan dari bangsa bangsa lain di muka bumi.


Bilangan 12:6-8
6 Lalu berfirmanlah Ia: "Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia dalam mimpi.
7 Bukan demikian hamba-Ku Musa, seorang yang setia dalam segenap rumah-Ku. 
8 Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?"

Lebih lanjut Tuhan berfirman mengenai bukti dari kehadiranNya kepada Musa. Bukan mukjizat melainkan suara Tuhan. Jikalau ada nabi maka akan ada suara. Akan ada arahan. Inilah bukti keberadaan Tuhan ditengah umatNya, adalah adanya firman yang datang (proceeding word).

Kejadian 1:2-3
2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
3 Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.

Bumi pernah mengalami kondisi tanpa Tuhan, bumi menjadi gelap dan tidak berbentuk. Sampai firman datang dan terang hadir disana.

1 Samuel 3:1  Samuel yang muda itu menjadi pelayan TUHAN di bawah pengawasan Eli. Pada masa itu firman TUHAN jarang; penglihatan-penglihatan pun tidak sering.

Israel pernah mengalami berjalan tanpa Tuhan. Dalam masa imam Eli. Firman Tuhan menjadi langka. Tak ada penglihatan. Imam ada tetapi arahan Tuhan tidak ada.

Keluaran 4:16  Ia harus berbicara bagimu kepada bangsa itu, dengan demikian ia akan menjadi penyambung lidahmu dan engkau akan menjadi seperti Allah baginya.

Bahkan ketika suara Tuhan dimiliki oleh gerejaNya, kita akan menjadi seperti Tuhan bagi kota dan bangsa-bangsa. Kita bisa mengarahkan dan memimpin dengan suara Tuhan. Bahkan kita menjadi penentu nasib dari sebuah kota dan bangsa.

Ulangan 5:23-24
23 "Ketika kamu mendengar suara itu dari tengah-tengah gelap gulita, sementara gunung itu menyala, maka kamu, yakni semua kepala sukumu dan para tua-tuamu, mendekati aku,
24 dan berkata: Sesungguhnya, TUHAN, Allah kita, telah memperlihatkan kepada kita kemuliaan dan kebesaran-Nya, dan suara-Nya telah kita dengar dari tengah-tengah api. Pada hari ini telah kami lihat, bahwa Allah berbicara dengan manusia dan manusia itu tetap hidup.

Belum pernah ada manusia yang mendengar Allah dan tetap hidup. Namun dalam kedaulatanNya kita bisa mendengar suaraNya dan tetap hidup.

Mazmur 29:3-11
3 Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar.
4 Suara TUHAN penuh kekuatan, suara TUHAN penuh semarak.
5 Suara TUHAN mematahkan pohon aras, bahkan, TUHAN menumbangkan pohon aras Libanon.
6 Ia membuat gunung Libanon melompat-lompat seperti anak lembu, dan gunung Siryon seperti anak banteng.
7 Suara TUHAN menyemburkan nyala api.
8 Suara TUHAN membuat padang gurun gemetar, TUHAN membuat padang gurun Kadesh gemetar.
9 Suara TUHAN membuat beranak rusa betina yang mengandung, bahkan, hutan digundulinya; dan di dalam bait-Nya setiap orang berseru: "Hormat!"
10 TUHAN bersemayam di atas air bah, TUHAN bersemayam sebagai Raja untuk selama-lamanya.
11 TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera!

Bukti kekuatan suara Tuhan terangkum jelas dalam mazmur 29.

Ibrani 1:1-4
1 Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
2 maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,
4 jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka.

Sekarang suaraNya menjadi begitu kuat dan jelas sejak Kristus datang sebagai manusia dan setelah ketaatanNya, Bapa memberikan kuasa otoritas jauh melampaui setiap nama yang dapat disebut.

Yesaya 30:18-21
18 Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!
19 Sungguh, hai bangsa di Sion yang diam di Yerusalem, engkau tidak akan terus menangis. Tentulah Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab.
20 Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus melihat Dia,
21 dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri.

Gereja tanpa arahan dan firman bukanlah gereja sebenarnya. Bersyukurlah dan sadarilah bahwa suara Tuhan yang menjadi arahan bagi kita adalah tanda mutlak bahwa Tuhan berjalan di tengah umatNya.

Ulangan 18:9-22
Kebutuhan sebuah bangsa adalah arahan Tuhan. Saat kita berjalan dengan suara Tuhan, maka suara itu akan meruntuhkan dan membangun apa yang ada di dunia ini. Dibangsa manapun,mereka selalu mencari arahan. Kebutuhan manusia yaitu selalu ingin tahu apa yang akan terjadi besok. Ingin tahu apa yang akan dilakukan besok dan seterusnya.
Kebutuhan para raja adalah ingin tahu apa yang akan terjadi. Itulah sebabnya Daniel dihormati bukan hanya menafsirkan mimpi namun memberi arahan akan apa yang akan terjadi.
Kalau kita ingin jadi orang yang berkemenangan, hanya dibutuhkan ketaatan dan telinga yang mendengar arahan Tuhan. Berhentilah melakukan sesuatu, jika tidak ada proceeding word. Walaupun kita punya passion dan semangat untuk melakukannya. Pastikan kita selalu mendapat proceeding wordNya setiap hari.
Israel mengalami banyak penindasan seringkali karena kehilangan firman dan arahan.
Satu telinga dan 2 kaki yang disisakan. Satu telinga fokus kepada satu suara.
2 kaki bertujuan untuk mengeksekusi apa yang sudah dikatakan. Melakukan bukan hanya mendengar.
Penting memiliki 1 telinga dan 2 kaki bagi gereja.

Apa yang kita lakukan adalah nubuatan. Koperasi, one home, agriprospect adalah nubuatan. Father and sons movement. Sorga diperintah oleh father and son.

Bahtera Nuh adalah nubuatan.
Pastikan suaraNya terdengar clearly maka semua bangsa akan berduyun duyun.
Gereja seperti zaman Nuh yaitu Nuh dan anak-anaknya,gereja bagai bahtera. Gereja adalah father and sons. Sehingga suaraNya dapat didengar.

Tuhan akan terus  berbicara kepada orang yang mendengar dan melakukannya. Maka gereja tidak akan kehilangan suara.

Ps.Victor Lie & Ps. Rana Wijaya