21 Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami
mengetahui perkataan yang tidak difirmankan
TUHAN? —
22 apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu
tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan
TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah
gentar kepadanya."
Banyak orang percaya terus bertanya-tanya apakah yang saya dengar adalah
suara Tuhan? Atau bisakah saya
mendengar suara Tuhan? Bagaimana kalau yang saya dengar bukan suara Tuhan?
Akhirnya kebingungan atau keraguan terjadi. Bahkan ketika perkataan profetis
dilepaskan, kita memiliki pertanyaan benarkah ini dari Tuhan?
Beberapa penjelasan ini akan meneguhkan akan suara Tuhan yang kita
dengar.
Inilah pembuktian bahwa suara Tuhanlah yang telah kita dengar, adalah :
1. Suara Tuhan pasti
terjadi atau tergenapi.
Perkataan profetis atau deklarasi iman yang dari Tuhan pasti akan
terjadi. Tidak pernah terlambat dan tidak tergesa-gesa. Namun perkataanNya
tidak akan kembali dengan sia-sia. Firman akan melakukan tepat seperti apa yang
sudah dilepaskanNya.
Yesaya 55:11 demikianlah
firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan
sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil
dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Roma 9:6a Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal.
Ibrani 6:18 supaya oleh dua
kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta,
kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau
pengharapan yang terletak di depan kita.
Suara Tuhan pasti terjadi. Sebab Tuhan tidak pernah berdusta. Dia
adalah Allah yang setia.
2. Suara Tuhan
membangkitkan roh, jiwa dan tubuh dan melenyapkan kesuaman.
Lukas 24:32 Kata mereka seorang
kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara
dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada
kita?"
Murid-murid kehilangan passion dalam roh. Namun ketika mereka kembali
mendengar suara Yesus, tiba-tiba hati yang dingin berkobar kembali.
Ulangan 34:7 Musa berumur
seratus dua puluh tahun, ketika ia mati; matanya belum kabur dan kekuatannya
belum hilang.
Musa selalu mendengarkan Tuhan berbicara dan 5 kitab sudah ditulis oleh
Musa sesuai dengan perkataan Tuhan. Pada waktu itu umur Musa sudah 120 tahun namun
kekuatannya belum hilang dan matanya masih
tajam jelas melihat.
Bagaimana kita bisa mengenali suara Tuhan?
Yohanes 10:4, 16
4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan
mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini;
domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan
mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
Tuhan berbicara sebagai gembala dan kita sebagai domba pasti mengenali
suara gembala. Bahkan domba dari kandang lain juga dapat mengenali suara Tuhan.
Inilah beberapa ciri agar kita benar-benar dapat mengenali suara Tuhan:
1. Menerima suara Tuhan tersebut dengan suatu kepastian bahwa apa yang
kita dengar adalah benar-benarsuara Tuhan (tidak ada keraguan)
2. Menyampaikan arahan atau perintah (bukan himbauan)
3. Suara itu berotoritas
4. Suara itu terdengar di dalam roh dan pikiran kita
5. Suara tersebut lebih keras dari pada pikiran-pikiran kita
6. Selalu selaras dengan prinsip firman
7. Selalu berupa komunikasi yang progresif
8. Selalu tegas tapi penuh kasih
9. Konstan, tidak pernah berubah dan kita kenali (terbiasa)
10. Suara seorang laki laki