Semua dimensi ilahi yang dialami
oleh bapa-bapa rohani kita sesungguhnya adalah warisan kita. Berhentilah
menganggap biasa pemimpin kita/bapa rohani kita. Bapa rohani kita bukanlah
orang yang biasa, memang mereka sama seperti orang lain, butuh makan, dapat mengantuk,
dll, namun itu adalah aspek natural dari seorang manusia. Jangan hanya melihat
hal-hal yang natural di dalam diri mereka melainkan ada hal yang Tuhan bangun
di dalam diri mereka, ketaatan mereka, kasih mereka, pengorbanan mereka, hati
yang benar, kemurnian, dll...kita sebagai anak-anak harus mampu melihat apa
yang Tuhan bentuk di dalam diri bapa rohani kita.
Mulai hari ini bangun hubungan
yang dekat dengan bapa rohanimu. Close to
your father. Give attention untuk hidupnya. Kita harus bisa melihat bapa
rohani kita istimewa. Mereka memang manusia biasa tetapi Allah membentuk mereka.
Ada dua contoh anak di dalam
Alakitab yang menceritakan bagaimana mereka mengikuti bapa rohani dan mewarisi
roh yang sama dengan apa yang bapa rohani mereka miliki:
Paulus-Timotius
1Ti 1:18 Tugas ini
kuberikan kepadamu, Timotius anakku, sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan
tentang dirimu, supaya dikuatkan oleh nubuat itu engkau memperjuangkan
perjuangan yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni.
Mengapa “Tugas ini“ dipercayakan
kepada Timotius? Mengapa tidak kepada yang lain? ada sesuatu yang ada di dalam
diri Timotius sehingga Paulus mempercayakan pelayanannya kepadanya. Timotius
bukan sekedar mengikuti Paulus, dan juga bukan sekedar taat kepada Paulus. Tetapi
Timotius mengistimewakan Paulus. Timotius adalah model bagaimana kita mengikuti
bapa rohani kita.
2Ti 3:10 Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara
hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku.
1. Surat
Timotius bukan khotbah kepada Jemaat tetapi surat Timotius adalah surat dari
seorang bapa kepada anak.
Paulus manusia biasa tapi ada
hal-hal ilahi yang Tuhan bangun di dalam dirinya sejak ia bertobat. Kita dapat
memiliki apa yang dimiliki oleh bapa kita tanpa harus dimulai dari nol.
Contohnya Ishak hanya melanjutkan sejauh mana Abraham berjalan. Yakub hanya
melanjutkan sejauh mana Ishak berjalan. The
next generation will be better. Generasi pertama mengambil dari Tuhan dan
meneruskannya kepada yang lain. Generasi pertama mencari Tuhan, kemudian
dibentuk oleh Tuhan agar dirinya dapat menjadi pola. Tapi apa yang dibangun di
dalam dirinya disediakan Tuhan untuk generasi berikutnya. Timotius mengikuti
hal-hal yang terbangun di dalam diri Paulus. (2 Tim 3:10).
Ini adalah hal-hal ilahi yang dibentuk Tuhan di dalam diri Paulus. Mengapa Timotius? Karena Timotius dapat merepresentasikan Paulus dengan benar. Karena banyak orang yang mengikut seseorang dan membangun apa yang berbeda dari apa yang diterima dari orang-orang itu. Inilah orang yang tidak merepresentasikan bapanya dengan benar. Kitah harus bisa melihat hal yang ilahi, yang unik, yang special, yang tidak ada pada diri orang lain, di dalam diri pemimpin kita. Kalau kita menggangap bahwa bapa kita adalah orang biasa maka kita tidak akan pernah menghargai dan mengistimewakan dia karena dia adalah orang biasa. Dengan berpikir bahwa tanpa terhubung dengan dia kita bisa mendapatkan hal-hal tersebut dari orang lain. Itu sebabnya banyak orang-orang di dalam gereja lebih membanggakan pendeta lain lebih dari pada gembala mereka. Mengapa? Karena mereka menganggap gembala mereka adalah gembala biasa dan ada banyak yang seperti dia, dan tidak perlu mengikuti ajarannya. Gembala tersebut tidak dapat dilihat sebagai jemaat yang special yang dikirim Tuhan.
Ini adalah hal-hal ilahi yang dibentuk Tuhan di dalam diri Paulus. Mengapa Timotius? Karena Timotius dapat merepresentasikan Paulus dengan benar. Karena banyak orang yang mengikut seseorang dan membangun apa yang berbeda dari apa yang diterima dari orang-orang itu. Inilah orang yang tidak merepresentasikan bapanya dengan benar. Kitah harus bisa melihat hal yang ilahi, yang unik, yang special, yang tidak ada pada diri orang lain, di dalam diri pemimpin kita. Kalau kita menggangap bahwa bapa kita adalah orang biasa maka kita tidak akan pernah menghargai dan mengistimewakan dia karena dia adalah orang biasa. Dengan berpikir bahwa tanpa terhubung dengan dia kita bisa mendapatkan hal-hal tersebut dari orang lain. Itu sebabnya banyak orang-orang di dalam gereja lebih membanggakan pendeta lain lebih dari pada gembala mereka. Mengapa? Karena mereka menganggap gembala mereka adalah gembala biasa dan ada banyak yang seperti dia, dan tidak perlu mengikuti ajarannya. Gembala tersebut tidak dapat dilihat sebagai jemaat yang special yang dikirim Tuhan.
Bapa rohani adalah pemberian
Allah. Mereka adalah orang yang Tuhan kirim ke dalam hidup kita untuk membawa
kita ke dalam destiny yang Tuhan
maksudkan. Kalau Tuhan membawa kita di
dalam bimbingan seorang bapa rohani maka kita harus melihat bahwa mereka adalah
pemberian Allah. Itulah sebabnya
mengapa orang-orang tidak mampu bertumbuh karena mereka menganggap pemberian
Allah penuh kelemahan. " ...ah ga papa aku taat walaupun pemimpinku penuh kelemahan...". Selama kita mengatakan hal itu, kita tidak
akan pernah pergi kemana-mana. Kita menghina pemberian Allah. Seolah-olah kita
berkata “ya bapa rohaniku memang dari Tuhan tetapi dia punya kelemahan”. Siapa
yang kita hina? Siapa yang memberi bapa rohani bagimu? Kita harus merubah
pikiran kita. Kita tidak perlu mempedulikan kekurangan bapa rohani kita karena
itu adalah urusan Tuhan. Selama dia memiliki bapa rohani maka itu adalah urusan
bapanya. Tetapi apa yang Tuhan bentuk di dalam bapa rohani kita, kita harus
bisa melihat bagaimana passion dia dalam mengikut Tuhan dan kegigihannya dalam
mencari hadirat Tuhan.
Harus ada aspek-aspek di dalam
diri pemimpin kita yang kita inginkan. Bukan hanya berkata “ya, daddy baik,
bapa baik”. Bukan hanya karena mereka
baik karena orang baik itu banyak. Lihat apa yang ingin kita tiru, apa yang
Tuhan bentuk di dalam diri bapa rohanimu dan kau ingin seperti dia? Renungkan
apa yang menjadi kelebihan pemimpin kita sebab ada banyak aspek ilahi yang
Tuhan bangun di dalam hidup mereka tetapi permasalahannya mata kita tertutup.
Kita fokus kepada kelemahan dan kekurangan mereka. Kita yang diperbaiki tetapi
kita malah menyerang orang yang memperbaiki hidup kita sehingga apa yang luar
biasa di dalam hidupnya kita lupakan. Kita tidak fair.
Kita harus bisa melihat apa yang ilahi dan yang Tuhan bentuk di dalam
diri bapa rohani kita. Itulah alasan mengapa kita mendekat dan bercakap-cakap
serta membangun hubungan dengan bapa rohani kita. I like to be with my
father. I enjoy to be with my father. I enjoy the fellowship, I enjoy the word.
Itu adalah pondasi. Jika kita tidak
nyaman berada dekat dengan mereka, kita merasa gerah, artinya ada sesuatu yang
salah. Satu-satunya cara adalah kita harus membangun hubungan sedekat mungkin
dengan bapa kita.
Jika kita respek terhadap bapa
kita maka kita akan mudah bertemu dengan Tuhan. Prepare yourself dan make him special. Jika kita mampu melihat apa yang Tuhan bangun di dalam
diri bapa rohani kita, melihat hal yang luar biasa yang Tuhan kerjakan di dalam
dirinya, jika kita mampu melihat itu, kita memiliki ketekunan untuk mengikuti
dia. Karena pembapaan adalah apa yang pernah dicapai oleh generasi sebelumnya dapat
dipakai oleh generasi selanjutnya.
Semua yang kita perlukan untuk
mengubah bangsa-bangsa sudah terakumulasi di dalam diri bapa kita. Bapa rohani
kita membayar harga untuk secure the
legacy untuk itu koneksikan diri kita secara akurat dengan seorang bapa
rohani. Jangan sampai bapa rohani kita menyimpang, berdoalah untuk pemimpinmu. Bersyukurlah
karena bapa rohani kita terhubung akurat dengan bapa rohaninya. Tidak usah pusing
untuk mengubah dunia, melainkan terlebih dahulu kita harus taat kepada bapa
rohani. Dengarkan perkataannya. Koneksikan dirimu.
Timotius dapat dipercayakan
karena dia bisa melihat pendirian, kasih, ketekunan, dll yang ada di dalam diri
bapa rohaninya. Orang yang bisa mengikut Tuhan adalah orang yang dapat
melepaskan kehendaknya. Orang yang ada di dalam rumah rohanipun adalah orang
yang dapat melepaskan kehendaknya. Apa yang sudah dibentuk dalam diri Paulus
dicangkok oleh Timotius. Walaupun nenek dan ibunya rohani namun Timotius tetap
mendengarkan Paulus yang adalah bapa rohaninya. Timotius hidup dari satu
sumber. Memang ibu dan neneknya pernah membawanya pada satu titik perjalalan
rohani namun Paulus membawanya lebih jauh lagi. Timotius berada di bawah
pengayoman Paulus dan Timotius mengistimewakan Paulus.
Elia-Elisa
Mengapa kitab Maleakhi berkata
bahwa Elia akan datang dan berbicara tentang pemulihan bapa dan anak akan
terjadi di akhir jaman. Mengapa Elia yang harus datang? Karena Elia
berkolaborasi dan membuat apa yang belum terjadi di dalam hidupnya terjadi di
dalam generasi selanjutnya. Elia menggambarkan bagaimana proses kenabian bisa
ditransfer ke generasi selanjutnya. Elia mengurapi Elisa, Elisa mengutus
seorang nabi muda dan nabi muda mengurapi Yehu. Yehu yang membunuh Isebel. Semua
janji Tuhan digenapi di dalam generasi ke empat dan kita adalah generasi ke
empat itu. Kitalah finishing generation.
Kata biasa itu sangat berbahaya karena
itu menandakan familiarity spirit.
Ketika proses “pengangkatan” oleh bapa kita, kita tidak dapat mendowload apapun
karena kita menganggapnya biasa. Tapi jika kita menganggapnya special, kita
terus mendampingi dia, ketika dia “terangkat” kita dapat men-download apa yang
dimilikinya. Perlu ketekunan untuk memperoleh apa yang ada di dalam diri bapa
rohani kita.
Kita tidak hanya mengikuti bapa
rohani atau hanya taat kepadanya, melainkan kita memiliki kerinduan untuk mau
melihat apa yang dia lihat maka kita juga akan menerima hal yang sama. Prinsip
rohani mengatakan ketika engkau bisa melihat maka hal itu akan menjadi milikmu.
Bukan hanya sampai kepada “merasakan”. Namun ketika kita mampu melihat, maka
kita akan memasuki dimensi yang sama dan memasuki sorga yang sama dengan bapa
kita.
2Ki 2:1 Menjelang
saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa
sedang berjalan dari Gilgal.
1. Gilgal = Kita harus berjalan bersama
bapa kita dalam proses penyunatan. Jangan melarikan diri. Disunat itu adalah
tahap awal.