Tuhan sedang membawa kita bukan
hanya menjadi jemaat biasa namun kita akan dibangkitkan kembali untuk berjalan
di dalam roh dan kebenaran. Kitalah the giant killer, the world shaker, and the
city taker. Kita adalah orang-orang kenamaan dan orang-orang yang gagah
perkasa.
Hot Church lahir bukan untuk
menyaingi gereja lain tetapi ada rencana Tuhan yang besar untuk kota dan bangsa
kita lewat HOT Church. Jemaat Tuhan yang ada di HOT Church bukanlah orang
biasa, namun orang-orang yang dibentuk oleh Tuhan dan perkenanan Tuhan ada
dalam hidup mereka. Inilah waktunya orang-orang muda bangkit dan bersinergi
dengan orang-orang tua. Orang yang melupakan masa lalu, bangkit dan berjalan
dalam destiny. Kita adalah orang-orang yang bangkit di dalam roh yang
menggenapi apa yang menjadi rencana dan tujuan Tuhan. Inilah saatnya bangkit
anak-anak muda, remaja dan anak kecil karena Roh Tuhan dicurahkan atas semua
manusia. Kecil, besar, tua, muda. Tuhan akan menjamah, mengurapi dan membawa
mereka berjalan dalam destiny.
Gereja tidak akan kering dan suam
tetapi gereja yang apa saja disuarakan akan terjadi. Masa penuaian sudah
tiba. Masa dimana Tuhan sedang membawa gereja secara akurat dalam segala hal.
Tuhan sedang membawa kita menjadi "The giant killer, the world shaker, the
city taker".
Kita tidak lagi menjalani
kehidupan yang biasa-biasa. Kehidupan yang hanya sekedar lahir, menjalani
kehidupan sehari-hari dan menunggu mati. Tidak ada lagi kehidupan yang hanya melakukan
apa yang menjadi agenda dan rencana pribadi kita, tetapi sudah tiba waktunya
akan banyak orang-orang yang bekerja menggenapi apa yang menjadi agenda Tuhan,
yang menyerahkan seluruh hidupnya hanya untuk menggenapi kerinduan Tuhan. Sudah
tiba waktunya, kekristenan bukan lagi biasa-biasa saja tetapi kekristenan
seperti yang ada di kisah para rasul. Inilah waktunya kita bangkit dari gua
Adulam menuju rumah Tuhan.
Tidak selamanya goa kita menjadi
tempat persembunyian kita tetapi kita akan mengubah goa kita menjadi rumah
Tuhan.
Sekian waktu lamanya, kita berada
di goa, kita seperti bersembunyi, Tuhan mengurung kita, Tuhan memproteksi dan
membuat kita semakin ekslusif. Tapi masanya telah tiba, kita akan berangkat
dari goa menuju rumah. Tuhan sedang memakai kita bukan dengan cara yang biasa.
Roh yang sama yang ada pada tokoh-tokoh kegerakan yang Tuhan bangkitkan dan
pernah dipakai dimasa lalu sedang dicurahkan kepada kita.
Hari-hari ini kita melihat
rencana Tuhan digenapi satu per satu. Orang-orang yang dipilihNya sedang
dibangkitkanNya dan dipakaiNya dengan cara yang luar biasa. Ada banyak
mimbar-mimbar yang Tuhan sediakan di domain kita masing-masing. Kita jangan
puas dengan riak-riak kegerakan yang terjadi, tetapi kita harus menyadari bahwa
ada pekerjaan besar yang menanti kita. Tidak ada seorangpun yang useless atau
tidak terpakai. Tuhan melatih kita berperang dan mengajak kita untuk mengambil
alih domain-domain yang ada. Gereja tidak lagi kering, lesu dan tidak lagi
bermasalah tetapi kita akan menyelesaikan semuanya bersama dengan Dia.
1Sam 22:1-2: "Lalu Daud pergi dari sana dan melarikan diri ke gua Adulam. Ketika saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya mendengar hal itu, pergilah mereka ke sana mendapatkan dia.
Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama dengan dia ada kira-kira empat ratus orang".
Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama dengan dia ada kira-kira empat ratus orang".
Inilah waktunya kita bergerak
dari Goa Adulam menuju rumah Tuhan. Sekian waktu lamanya, kita ada di dalam goa
pembentukan kita, kita 'dierami' oleh firman Tuhan. Goa adulam adalah
tempat pelatihan kita. Di goa Adulam ada kira-kira 400 orang di sana yang
kebanyakan pembunuh raksasa, manusia yang kuat dan semua pahlawan Daud.
Semua pahlawan-pahlawan Daud lahir di goa Adulam. Ada triwira yang dilahirkan dan
dibentuk di goa Adulam yang bersama-sama dengan dia sampai kesudahannya. Sekian
waktu lamanya Tuhan membentuk kita untuk
menjadi tentaraNya, orang yang taat dan memenuhi rencanaNya. Goa Adulam
melahirkan orang-orang yang besar, kenamaan dan takut akan Tuhan. Orang-orang
yang kenamaan dan takut akan Tuhan, orang-orang yang gagah perkasa dan luar
biasa. Tuhan sedang membangkitkan para pembunuh raksasa, pengguncang dunia dan
pengambil alih kota. Itulah kita.
Apa yang Tuhan janjikan kepada
kita sebagai umatNya?
Tuhan menjanjikan 400 orang
bersama-sama dengan kita. Tuhan akan menambahkan jumlah diantara kita. Telah
tiba saatnya gereja apostolik tidak lagi kecil ,
tetapi Tuhan sedang memperbesar kapasitas roh kita. Ada 400 orang di luar sana
yang dipersiapkan untuk kita ayomi. Sama seperti Daud ketika berada di goa
Adulam, ada banyak orang-orang yang datang dan berhimpun kepadanya.
Ada 3 kelompok orang yang datang
berkumpul di goa Adulam bersama Daud, yaitu:
1.Setiap orang yang dalam
kesukaran.
Kesukaran artinya the narrow place (tempat yang sempit).
Kesukaran artinya the narrow place (tempat yang sempit).
Kehidupan orang-orang yang terdesak dan tanpa pengharapan. Tuhan akan menghimpunkan orang-orang tersebut menjadi bagian kita karena begitulah juga kita sebelumnya. Tuhan membawa kita dari tempat yang sempit ke tempat yang luas untuk kita berpijak. Dia memberikan padang rumput untuk kita karena Dia adalah gembala kita. Ada banyak orang di luar sana yang 'terdesak' dengan kehidupannya dan Dia akan mengumpulkan orang-orang dari barat, timur, utara, selatan.
Persiapkan diri kita. Persiapkan firman di mulut kita sehingga ketika orang-orang lain datang kepada kita, kita bisa memperkatakan suara dan isi hati Tuhan atas mereka.
2.Orang-orang yang mengalami
hutang-piutang.
Hal ini tidak hanya merujuk
kepada orang-orang yang terdesak dengan
kebutuhan ekonomi atau orang miskin tetapi juga berbicara tentang orang-orang
kaya, orang-orang sukses dan berpengaruh yang oleh tipu daya kekayaan
menghancurkan hidup mereka, keluarga dan apa yang selama ini mereka bangun.
Efek dari kekayaan menghancurkan hidup mereka, anak-anak mereka dan pernikahan mereka. Yang miskin merasa susah karena memikirkan kebutuhan mereka. Yang kaya juga susah karena anak-anak mereka memakai narkoba, seks bebas, hamil di luar nikah dan kehidupan perkawinan mereka di ujung perceraian.
Orang kaya dan orang miskin sama-sama susah.
Itulah sebabnya orang-orang tersebut dihimpunkan di rumah Tuhan karena tidak ada jalan keluar selain di rumah Tuhan. Untuk itu sangat penting untuk kita keluar dari kemiskinan dengan cara memiliki roh pengorbanan, karena ketika kita memiliki roh pengorbanan, Tuhan akan membawa kita untuk memiliki segala sesuatu dan ketika kita memiliki “segala sesuatu” itu, kita tidak dirusak dan dihancurkan olehnya. Mari siapkan hati dan kapasitas kita.
Efek dari kekayaan menghancurkan hidup mereka, anak-anak mereka dan pernikahan mereka. Yang miskin merasa susah karena memikirkan kebutuhan mereka. Yang kaya juga susah karena anak-anak mereka memakai narkoba, seks bebas, hamil di luar nikah dan kehidupan perkawinan mereka di ujung perceraian.
Orang kaya dan orang miskin sama-sama susah.
Itulah sebabnya orang-orang tersebut dihimpunkan di rumah Tuhan karena tidak ada jalan keluar selain di rumah Tuhan. Untuk itu sangat penting untuk kita keluar dari kemiskinan dengan cara memiliki roh pengorbanan, karena ketika kita memiliki roh pengorbanan, Tuhan akan membawa kita untuk memiliki segala sesuatu dan ketika kita memiliki “segala sesuatu” itu, kita tidak dirusak dan dihancurkan olehnya. Mari siapkan hati dan kapasitas kita.
Inilah waktunya untuk kita membangun
roh dan sungai Allah di dalam hidup kita. Bukan berbicara berapa lama kita
berdoa, tetapi berbicara seberapa kerasnya air hidup itu bergejolak dalam hidup
kita. persiapkan diri kita karena akan datang orang-orang yang Tuhan kirim dari
berbagai penjuru mata angin.
Inilah kegerakan yang sedang terjadi di akhir jaman ini. Kembangkan kapasitas kita karena gereja membutuhkan pahlawan yang gagah perkasa dan para triwira. Jangan hentikan deklarasi kita. Jangan hentikan doa-doa kita karena kita sudah merasa ada di titik aman. Kita harus menyadari bahwa kita tidak sedang membangun dunia pertanian, tidak sedang membangun dunia herbal, tidak sedang membangun dunia pendidikan tetapi kita sedang menghadirkan realita Tuhan di bumi ini, menghadirkan sorga di bumi ini, membuka pintu sorga bagi setiap orang yang membutuhkannya.
Inilah kegerakan yang sedang terjadi di akhir jaman ini. Kembangkan kapasitas kita karena gereja membutuhkan pahlawan yang gagah perkasa dan para triwira. Jangan hentikan deklarasi kita. Jangan hentikan doa-doa kita karena kita sudah merasa ada di titik aman. Kita harus menyadari bahwa kita tidak sedang membangun dunia pertanian, tidak sedang membangun dunia herbal, tidak sedang membangun dunia pendidikan tetapi kita sedang menghadirkan realita Tuhan di bumi ini, menghadirkan sorga di bumi ini, membuka pintu sorga bagi setiap orang yang membutuhkannya.
Tujuan kita adalah menjadi
rumahNya di bumi ini. Mejadi kemah kediamanNya di bumi ini.
Terus doa dan deklarasi. Tarik turun perkenanan dan anugerah Tuhan sampai Dia menyelesaikannya bagi kita.
Kita tidak akan puas dengan apa yang sudah kita kerjakan sekarang, tetapi kita akan puas ketika kita melihat “Christ revealed, Church reformed, City rebuilt”.
Yang menjadi kerinduan kita bukanlah uang ataupun posisi yang kita miliki, tetapi bagaimana Kristus termanifestasi dalam keseharian hidup kita. Gereja yang direformasi, yang bangkit di dalam roh.
Terus doa dan deklarasi. Tarik turun perkenanan dan anugerah Tuhan sampai Dia menyelesaikannya bagi kita.
Kita tidak akan puas dengan apa yang sudah kita kerjakan sekarang, tetapi kita akan puas ketika kita melihat “Christ revealed, Church reformed, City rebuilt”.
Yang menjadi kerinduan kita bukanlah uang ataupun posisi yang kita miliki, tetapi bagaimana Kristus termanifestasi dalam keseharian hidup kita. Gereja yang direformasi, yang bangkit di dalam roh.
Apa yang harus kita lakukan
sebagai gereja dari goa Adulam menuju rumah Tuhan untuk mampu melayani 400
orang yang dihimpunkan kepada kita?
1.Membangun
kehidupan doa.
Jangan kendorkan
roh doa kita. Bangkitkan iman kita sampai Dia menyelesaikannya bagi kita. Alami
aktifitas Ilahi di dalam doa kita.
Perubahan nyata akan dialami oleh
orang-orang yang berdoa. Perubahan pola pikir, pola rasa dan pola tindakan.
Akan sangat aneh jika seseorang yang ingin berdoa tanpa adanya perubahan. Pasti
doa tersebut adalah ritual belaka karena setiap doa yang kita naikkan tetapi
tidak mengubah cara hidup kita adalah ritual atau keagamawian. Setiap ibadah
yang kita lakukan tanpa kita mengalami perubahan, adalah sesuatu yang ritual.
Ketika Elia
menantang nabi-nabi baal dan membuat kontes api, para nabi baal melakukan
ritual keagamaan mereka tetapi tidak terjadi apa-apa. Namun ketika Elia berdoa,
sesuatu terjadi. Api Tuhan datang. Dia membunuh 850 nabi baal seorang diri. Elia
adalah orang yang kuat dan perkasa. Ia adalah orang yang mengalami roh doa yang
membuat dia berubah. Elia keluar dari keritualannya.
Mazmur 57:4
Kiranya Ia mengirim utusan dari sorga dan
menyelamatkan aku, mencela orang-orang yang menginjak-injak aku. Sela Kiranya
Allah mengirim kasih setia dan kebenaran-Nya.
Di dalam doa
Daud, dia meminta agar utusan sorga menyelamatkan dia. Inilah aktifitas Ilahi.
Daud berdoa sampai “keakuannya” diremukkan. Daud adalah orang yang hidup dengan
hati nurani yang bersih karena dia sudah diremukkan. Dia mencari Tuhan dan
mendownload apa yang menjadi isi hati Tuhan. Di dalam doa Daud, dia
menginginkan terjadi aktifitas sorga.
Berdoalah bukan untuk memuaskan keagamawian kita tetapi berdoa sampai kehidupan Kristus dan ke-IlahianNya menjamah dan menguasai kita. Pastikan ketika kita berdoa, kita mengalami sorga terbuka dan Tuhan menjamah kita, mengubah dan memberikan firman kepada kita serta mengalami kehidupan Tuhan di dalam hidup kita.
Berdoalah bukan untuk memuaskan keagamawian kita tetapi berdoa sampai kehidupan Kristus dan ke-IlahianNya menjamah dan menguasai kita. Pastikan ketika kita berdoa, kita mengalami sorga terbuka dan Tuhan menjamah kita, mengubah dan memberikan firman kepada kita serta mengalami kehidupan Tuhan di dalam hidup kita.
2.Membangun
sebagai satu keluarga
1 Samuel 22:1
Lalu Daud pergi dari sana dan melarikan diri ke
gua Adulam. Ketika saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya mendengar hal
itu, pergilah mereka ke sana mendapatkan dia.
Kita adalah “as
one family” di dalam rumah Tuhan. Jangan biarkan kita dicerai-beraikan oleh
gosip dan perkataan yang tidak membangun. Kita harus memiliki “one goal” di
dalam Kristus.
Kita harus membangun keluarga di dalam rumah Tuhan yaitu keluarga Ilahi. Kita akan mengalami kuasa sinergi dan kesatuan roh sebagai “as one family” dan jangan biarkan kita “dikotak-kotakkan” oleh apapun juga.
Bergerak di dalam satu agenda dan satu roh yang sama. Kita harus mengalami sinergi di dalam keluarga rohani sampai di satu titik, kita rela menyerahkan nyawa kita kepada saudara-saudara kita. Kita tidak mengambil keuntungan dari saudara-saudari kita, melainkan memberi diri kita, menyerahkan nyawa kita bagi saudara kita.
Inilah kuasa sinergi yang harus kita lahirkan. Bangun hubungan sebagai satu keluarga. Kenali saudara kita bukan hanya di luarnya saja, melainkan miliki hubungan yang dalam dengan saudara kita. Ada banyak hubungan yang kita bangun bukanlah hubungan persaudaraan tetapi hanya sekedar “friendship” atau persahabatan belaka. Kita harus mengubah mindset kita bahwa kita bukan hanya sekedar teman atau sahabat, tetapi kita adalah saudara.
Bangun kehidupan sebagai as one family, sehingga ketika 400 orang itu datang, mereka melihat bahwa kita adalah satu keluarga. Pastikan kita adalah adalah keluarga dan bukan hanya friendship.
Sebagai “as one family”, kita bertanggung jawab kepada saudara dan keluarga sendiri.
Kita harus membangun keluarga di dalam rumah Tuhan yaitu keluarga Ilahi. Kita akan mengalami kuasa sinergi dan kesatuan roh sebagai “as one family” dan jangan biarkan kita “dikotak-kotakkan” oleh apapun juga.
Bergerak di dalam satu agenda dan satu roh yang sama. Kita harus mengalami sinergi di dalam keluarga rohani sampai di satu titik, kita rela menyerahkan nyawa kita kepada saudara-saudara kita. Kita tidak mengambil keuntungan dari saudara-saudari kita, melainkan memberi diri kita, menyerahkan nyawa kita bagi saudara kita.
Inilah kuasa sinergi yang harus kita lahirkan. Bangun hubungan sebagai satu keluarga. Kenali saudara kita bukan hanya di luarnya saja, melainkan miliki hubungan yang dalam dengan saudara kita. Ada banyak hubungan yang kita bangun bukanlah hubungan persaudaraan tetapi hanya sekedar “friendship” atau persahabatan belaka. Kita harus mengubah mindset kita bahwa kita bukan hanya sekedar teman atau sahabat, tetapi kita adalah saudara.
Bangun kehidupan sebagai as one family, sehingga ketika 400 orang itu datang, mereka melihat bahwa kita adalah satu keluarga. Pastikan kita adalah adalah keluarga dan bukan hanya friendship.
Sebagai “as one family”, kita bertanggung jawab kepada saudara dan keluarga sendiri.
Contoh di
Alkitab adalah Yonatan dan Daud yang seperti keluarga. Jiwa mereka berpadu.
Mereka bercerita tentang kerajaan dan bangsa-bangsa. Berbeda dengan Kain yang
adalah kakak Habel tetapi bertindak sebagai teman. Dia tidak berfungsi sebagai
saudara dari adiknya.
Mari, kita sebagai as one family, kita menyelesaikan pertandingan ini secara bersama-sama sampai garis akhir. Pastikan kita tidak terkotak-kotak oleh apapun. As one family, let’s pray together, stay together and work together for one destiny. Bawa kelemahan saudara kita di dalam doa karena kita bertanggung-jawab terhadap saudara kita.
Mari, kita sebagai as one family, kita menyelesaikan pertandingan ini secara bersama-sama sampai garis akhir. Pastikan kita tidak terkotak-kotak oleh apapun. As one family, let’s pray together, stay together and work together for one destiny. Bawa kelemahan saudara kita di dalam doa karena kita bertanggung-jawab terhadap saudara kita.
3.Menceritakan
sehingga banyak orang berhimpun.
Ada banyak goa
tetapi Adulam yang dipilih. Ada banyak gereja
tapi HOT yang dipilih. Kita berasal dari berbagai macam daerah yang
berlainan, semua hanya dengan satu tujuan agar lewat hidup kita, kita bisa
menceritakan apa yang kita alami.
Suatu hari nanti, kita tidak akan kumpul-kumpul di satu tempat atau satu kota saja tetapi akan terjadi “one man, one city”. Ini bukanlah project single fighting tapi ada dukungan dari semua saudara kita yang menjadi satu dengan kita. Kita harus menceritakan apa yang terjadi di dalam hidup kita dan apa kegerakan yang sedang Tuhan kerjakan lewat gerejaNya.
Ceritakan dari sisi dimana Tuhan akan membentuk kita. Jangan takut untuk menceritakan apa yang sedang Tuhan kerjakan. Yang menolak pasti ada, tetapi yang terbuka lebih banyak. Yakini itu.
Suatu hari nanti, kita tidak akan kumpul-kumpul di satu tempat atau satu kota saja tetapi akan terjadi “one man, one city”. Ini bukanlah project single fighting tapi ada dukungan dari semua saudara kita yang menjadi satu dengan kita. Kita harus menceritakan apa yang terjadi di dalam hidup kita dan apa kegerakan yang sedang Tuhan kerjakan lewat gerejaNya.
Ceritakan dari sisi dimana Tuhan akan membentuk kita. Jangan takut untuk menceritakan apa yang sedang Tuhan kerjakan. Yang menolak pasti ada, tetapi yang terbuka lebih banyak. Yakini itu.
4.Bangkit
dengan roh kepemimpinan, roh keperkasaan dan roh kepahlawanan.
Akan bangkit orang-orang yang tidak lagi menunggu-nunggu apa yang akan Tuhan lakukan atas hidup mereka tetapi mereka akan bangkit dan bekerja di dalam hati mereka untuk menanamkan jenis pelayanan di dalam hati kita.
Kalau kita ingin melihat bangsa-bangsa datang kepada kita, kita harus pastikan, kita bangkit dengan roh kepemimpinan dan orang-orang yang kenamaan. Di goa Adulam, akan bangkit orang-orang yang menjadi the giant killer, the world shaker and the city taker. Tuhan sedang membawa kita sebagai jemaatNya bangkit dalam roh kepemimpinan, roh kepahlawanan dan roh keperkasaan.
Akan bangkit orang-orang yang tidak lagi menunggu-nunggu apa yang akan Tuhan lakukan atas hidup mereka tetapi mereka akan bangkit dan bekerja di dalam hati mereka untuk menanamkan jenis pelayanan di dalam hati kita.
Kalau kita ingin melihat bangsa-bangsa datang kepada kita, kita harus pastikan, kita bangkit dengan roh kepemimpinan dan orang-orang yang kenamaan. Di goa Adulam, akan bangkit orang-orang yang menjadi the giant killer, the world shaker and the city taker. Tuhan sedang membawa kita sebagai jemaatNya bangkit dalam roh kepemimpinan, roh kepahlawanan dan roh keperkasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar