http://goo.gl/qqQ6r3


WELCOME TO HOT CHURCH-GEREJA RUMAH KEBENARAN-BOGOR

THE GIANT KILLER, THE WORLD SHAKER, THE CITY TAKER

Tuhan sedang membawa kita bukan hanya menjadi jemaat biasa namun kita akan dibangkitkan kembali untuk berjalan di dalam roh dan kebenaran. Kitalah the giant killer, the world shaker, and the city taker. Kita adalah orang-orang kenamaan dan orang-orang yang gagah perkasa.

Hot Church lahir bukan untuk menyaingi gereja lain tetapi ada rencana Tuhan yang besar untuk kota dan bangsa kita lewat HOT Church. Jemaat Tuhan yang ada di HOT Church bukanlah orang biasa, namun orang-orang yang dibentuk oleh Tuhan dan perkenanan Tuhan ada dalam hidup mereka. Inilah waktunya orang-orang muda bangkit dan bersinergi dengan orang-orang tua. Orang yang melupakan masa lalu, bangkit dan berjalan dalam destiny. Kita adalah orang-orang yang bangkit di dalam roh yang menggenapi apa yang menjadi rencana dan tujuan Tuhan. Inilah saatnya bangkit anak-anak muda, remaja dan anak kecil karena Roh Tuhan dicurahkan atas semua manusia. Kecil, besar, tua, muda. Tuhan akan menjamah, mengurapi dan membawa mereka berjalan dalam destiny.

Gereja tidak akan kering dan suam tetapi gereja yang apa saja disuarakan akan terjadi. Masa penuaian sudah tiba. Masa dimana Tuhan sedang membawa gereja secara akurat dalam segala hal. Tuhan sedang membawa kita menjadi "The giant killer, the world shaker, the city taker".

Kita tidak lagi menjalani kehidupan yang biasa-biasa. Kehidupan yang hanya sekedar lahir, menjalani kehidupan sehari-hari dan menunggu mati. Tidak ada lagi kehidupan yang hanya melakukan apa yang menjadi agenda dan rencana pribadi kita, tetapi sudah tiba waktunya akan banyak orang-orang yang bekerja menggenapi apa yang menjadi agenda Tuhan, yang menyerahkan seluruh hidupnya hanya untuk menggenapi kerinduan Tuhan. Sudah tiba waktunya, kekristenan bukan lagi biasa-biasa saja tetapi kekristenan seperti yang ada di kisah para rasul. Inilah waktunya kita bangkit dari gua Adulam  menuju rumah Tuhan.
Tidak selamanya goa kita menjadi tempat persembunyian kita tetapi kita akan mengubah goa kita menjadi rumah Tuhan.

Sekian waktu lamanya, kita berada di goa, kita seperti bersembunyi, Tuhan mengurung kita, Tuhan memproteksi dan membuat kita semakin ekslusif. Tapi masanya telah tiba, kita akan berangkat dari goa menuju rumah. Tuhan sedang memakai kita bukan dengan cara yang biasa. Roh yang sama yang ada pada tokoh-tokoh kegerakan yang Tuhan bangkitkan dan pernah dipakai dimasa lalu sedang dicurahkan kepada kita.

Hari-hari ini kita melihat rencana Tuhan digenapi satu per satu. Orang-orang yang dipilihNya sedang dibangkitkanNya dan dipakaiNya dengan cara yang luar biasa. Ada banyak mimbar-mimbar yang Tuhan sediakan di domain kita masing-masing. Kita jangan puas dengan riak-riak kegerakan yang terjadi, tetapi kita harus menyadari bahwa ada pekerjaan besar yang menanti kita. Tidak ada seorangpun yang useless atau tidak terpakai. Tuhan melatih kita berperang dan mengajak kita untuk mengambil alih domain-domain yang ada. Gereja tidak lagi kering, lesu dan tidak lagi bermasalah tetapi kita akan menyelesaikan semuanya bersama dengan Dia.

1Sam 22:1-2: "Lalu Daud pergi dari sana dan melarikan diri ke gua Adulam. Ketika saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya mendengar hal itu, pergilah mereka ke sana mendapatkan dia.
Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama dengan dia ada kira-kira empat ratus orang".
Inilah waktunya kita bergerak dari Goa Adulam menuju rumah Tuhan. Sekian waktu lamanya, kita ada di dalam goa pembentukan kita, kita 'dierami' oleh firman Tuhan. Goa adulam adalah tempat pelatihan kita. Di goa Adulam ada kira-kira 400 orang di sana yang kebanyakan pembunuh raksasa, manusia yang kuat dan semua pahlawan Daud.


Semua pahlawan-pahlawan Daud lahir di goa Adulam. Ada triwira yang dilahirkan dan dibentuk di goa Adulam yang bersama-sama dengan dia sampai kesudahannya. Sekian waktu lamanya Tuhan membentuk kita  untuk menjadi tentaraNya, orang yang taat dan memenuhi rencanaNya. Goa Adulam melahirkan orang-orang yang besar, kenamaan dan takut akan Tuhan. Orang-orang yang kenamaan dan takut akan Tuhan, orang-orang yang gagah perkasa dan luar biasa. Tuhan sedang membangkitkan para pembunuh raksasa, pengguncang dunia dan pengambil alih kota. Itulah kita.

Apa yang Tuhan janjikan kepada kita sebagai umatNya?


Tuhan menjanjikan 400 orang bersama-sama dengan kita. Tuhan akan menambahkan jumlah diantara kita. Telah tiba saatnya gereja apostolik tidak lagi kecil , tetapi Tuhan sedang memperbesar kapasitas roh kita. Ada 400 orang di luar sana yang dipersiapkan untuk kita ayomi. Sama seperti Daud ketika berada di goa Adulam, ada banyak orang-orang yang datang dan berhimpun kepadanya. 
Ada 3 kelompok orang yang datang berkumpul di goa Adulam bersama Daud, yaitu:
1.Setiap orang yang dalam kesukaran.

Kesukaran artinya the narrow place (tempat yang sempit).

Kehidupan orang-orang yang terdesak dan tanpa pengharapan. Tuhan akan menghimpunkan orang-orang tersebut menjadi bagian kita karena begitulah juga kita sebelumnya. Tuhan membawa kita dari tempat yang sempit ke tempat yang luas untuk kita berpijak. Dia memberikan padang rumput untuk kita karena Dia adalah gembala kita. Ada banyak orang di luar sana yang 'terdesak' dengan kehidupannya dan Dia akan mengumpulkan orang-orang dari barat, timur, utara, selatan.

Persiapkan diri kita. Persiapkan firman di mulut kita sehingga ketika orang-orang lain datang kepada kita, kita bisa memperkatakan suara dan isi hati Tuhan atas mereka.
2.Orang-orang yang mengalami hutang-piutang.
Hal ini tidak hanya merujuk kepada orang-orang yang terdesak  dengan kebutuhan ekonomi atau orang miskin tetapi juga berbicara tentang orang-orang kaya, orang-orang sukses dan berpengaruh yang oleh tipu daya kekayaan menghancurkan hidup mereka, keluarga dan apa yang selama ini mereka bangun. 

Efek dari kekayaan menghancurkan hidup mereka, anak-anak mereka dan pernikahan mereka. Yang miskin merasa susah karena memikirkan kebutuhan mereka. Yang kaya juga susah karena anak-anak mereka memakai narkoba, seks bebas, hamil di luar nikah dan kehidupan perkawinan mereka di ujung perceraian. 
Orang kaya dan orang miskin sama-sama susah. 

Itulah sebabnya orang-orang tersebut dihimpunkan di rumah Tuhan karena tidak ada jalan keluar selain di rumah Tuhan. Untuk itu sangat penting untuk kita keluar dari kemiskinan  dengan cara memiliki roh pengorbanan, karena ketika kita memiliki roh pengorbanan, Tuhan akan membawa kita untuk memiliki segala sesuatu dan ketika kita memiliki “segala sesuatu” itu, kita tidak dirusak dan dihancurkan olehnya. Mari siapkan hati dan kapasitas kita.
Inilah waktunya untuk kita membangun roh dan sungai Allah di dalam hidup kita. Bukan berbicara berapa lama kita berdoa, tetapi berbicara seberapa kerasnya air hidup itu bergejolak dalam hidup kita. persiapkan diri kita karena akan datang orang-orang yang Tuhan kirim dari berbagai penjuru mata angin.

Inilah kegerakan yang sedang terjadi di akhir jaman ini. Kembangkan kapasitas kita karena gereja membutuhkan pahlawan yang gagah perkasa  dan para triwira. Jangan hentikan deklarasi kita. Jangan hentikan doa-doa kita karena kita sudah merasa ada di titik aman. Kita harus menyadari bahwa  kita tidak sedang membangun dunia pertanian, tidak sedang membangun dunia herbal, tidak sedang membangun dunia pendidikan tetapi kita sedang menghadirkan realita Tuhan di bumi ini, menghadirkan sorga di bumi ini, membuka pintu sorga bagi setiap orang yang membutuhkannya.
Tujuan kita adalah menjadi rumahNya di bumi ini. Mejadi kemah kediamanNya di bumi ini. 

Terus doa dan deklarasi. Tarik turun perkenanan dan anugerah Tuhan sampai Dia menyelesaikannya bagi kita. 

Kita tidak akan puas dengan apa yang sudah kita kerjakan sekarang, tetapi kita akan puas ketika kita melihat “Christ revealed, Church reformed, City rebuilt”

Yang menjadi kerinduan kita bukanlah uang ataupun posisi yang kita miliki, tetapi bagaimana Kristus termanifestasi dalam keseharian hidup kita. Gereja yang direformasi, yang bangkit di dalam roh.
Apa yang harus kita lakukan sebagai gereja dari goa Adulam menuju rumah Tuhan untuk mampu melayani 400 orang yang dihimpunkan kepada kita?
1.Membangun kehidupan doa. 

Jangan kendorkan roh doa kita. Bangkitkan iman kita sampai Dia menyelesaikannya bagi kita. Alami aktifitas Ilahi di dalam doa kita. 
Perubahan nyata akan dialami oleh orang-orang yang berdoa. Perubahan pola pikir, pola rasa dan pola tindakan. Akan sangat aneh jika seseorang yang ingin berdoa tanpa adanya perubahan. Pasti doa tersebut adalah ritual belaka karena setiap doa yang kita naikkan tetapi tidak mengubah cara hidup kita adalah ritual atau keagamawian. Setiap ibadah yang kita lakukan tanpa kita mengalami perubahan, adalah sesuatu yang ritual.
Ketika Elia menantang nabi-nabi baal dan membuat kontes api, para nabi baal melakukan ritual keagamaan mereka tetapi tidak terjadi apa-apa. Namun ketika Elia berdoa, sesuatu terjadi. Api Tuhan datang. Dia membunuh 850 nabi baal seorang diri. Elia adalah orang yang kuat dan perkasa. Ia adalah orang yang mengalami roh doa yang membuat dia berubah. Elia keluar dari keritualannya. 
Mazmur 57:4
Kiranya Ia mengirim utusan dari sorga dan menyelamatkan aku, mencela orang-orang yang menginjak-injak aku. Sela Kiranya Allah mengirim kasih setia dan kebenaran-Nya.

Di dalam doa Daud, dia meminta agar utusan sorga menyelamatkan dia. Inilah aktifitas Ilahi. Daud berdoa sampai “keakuannya” diremukkan. Daud adalah orang yang hidup dengan hati nurani yang bersih karena dia sudah diremukkan. Dia mencari Tuhan dan mendownload apa yang menjadi isi hati Tuhan. Di dalam doa Daud, dia menginginkan terjadi aktifitas sorga. 

Berdoalah bukan untuk memuaskan keagamawian kita tetapi berdoa sampai kehidupan Kristus dan ke-IlahianNya menjamah dan menguasai kita. Pastikan ketika kita berdoa, kita mengalami sorga terbuka dan Tuhan menjamah kita, mengubah dan memberikan firman kepada kita serta mengalami kehidupan Tuhan di dalam hidup kita.

2.Membangun sebagai satu keluarga
1 Samuel 22:1
Lalu Daud pergi dari sana dan melarikan diri ke gua Adulam. Ketika saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya mendengar hal itu, pergilah mereka ke sana mendapatkan dia.

Kita adalah “as one family di dalam rumah Tuhan. Jangan biarkan kita dicerai-beraikan oleh gosip dan perkataan yang tidak membangun. Kita harus memiliki “one goal” di dalam Kristus. 

Kita harus membangun keluarga di dalam rumah Tuhan yaitu keluarga Ilahi. Kita akan mengalami kuasa sinergi dan kesatuan roh sebagai “as one family” dan jangan biarkan kita “dikotak-kotakkan” oleh apapun juga. 
Bergerak di dalam satu agenda dan satu roh yang sama. Kita harus mengalami sinergi di dalam keluarga rohani sampai di satu titik, kita rela menyerahkan nyawa kita kepada saudara-saudara kita. Kita tidak mengambil keuntungan dari saudara-saudari kita, melainkan memberi diri kita, menyerahkan nyawa kita bagi saudara kita. 

Inilah kuasa sinergi yang harus kita lahirkan. Bangun hubungan sebagai satu keluarga. Kenali saudara kita bukan hanya di luarnya saja, melainkan miliki hubungan yang dalam dengan saudara kita. Ada banyak hubungan yang kita bangun bukanlah hubungan persaudaraan tetapi hanya sekedar “friendship” atau persahabatan belaka. Kita harus mengubah mindset kita bahwa kita bukan hanya sekedar teman atau sahabat, tetapi kita adalah saudara. 

Bangun kehidupan sebagai as one family, sehingga ketika 400 orang itu datang, mereka melihat bahwa kita adalah satu keluarga. Pastikan kita adalah adalah keluarga dan bukan hanya friendship

Sebagai “as one family”, kita bertanggung jawab kepada saudara dan keluarga sendiri.
Contoh di Alkitab adalah Yonatan dan Daud yang seperti keluarga. Jiwa mereka berpadu. Mereka bercerita tentang kerajaan dan bangsa-bangsa. Berbeda dengan Kain yang adalah kakak Habel tetapi bertindak sebagai teman. Dia tidak berfungsi sebagai saudara dari adiknya. 

Mari, kita sebagai as one family, kita menyelesaikan pertandingan ini secara bersama-sama sampai garis akhir. Pastikan kita tidak terkotak-kotak oleh apapun. As one family, let’s pray together, stay together and work together for one destiny. Bawa kelemahan saudara kita di dalam doa karena kita bertanggung-jawab terhadap saudara kita.

3.Menceritakan sehingga banyak orang berhimpun. 
Ada banyak goa tetapi Adulam yang dipilih. Ada banyak gereja  tapi HOT yang dipilih. Kita berasal dari berbagai macam daerah yang berlainan, semua hanya dengan satu tujuan agar lewat hidup kita, kita bisa menceritakan apa yang kita alami.

Suatu hari nanti, kita tidak akan kumpul-kumpul di satu tempat atau satu kota saja tetapi akan terjadi “one man, one city”. Ini bukanlah project single fighting tapi ada dukungan dari semua saudara kita yang menjadi satu dengan kita. Kita harus menceritakan apa yang terjadi di dalam hidup kita dan apa kegerakan yang sedang Tuhan kerjakan lewat gerejaNya. 

Ceritakan dari sisi dimana Tuhan akan membentuk kita. Jangan takut untuk menceritakan apa yang sedang Tuhan kerjakan. Yang menolak pasti ada, tetapi yang terbuka lebih banyak. Yakini itu.

4.Bangkit dengan roh kepemimpinan, roh keperkasaan dan roh kepahlawanan.

Akan bangkit orang-orang yang tidak lagi menunggu-nunggu apa yang akan Tuhan lakukan atas hidup mereka  tetapi mereka akan bangkit dan bekerja di dalam hati mereka untuk menanamkan jenis pelayanan di dalam hati kita. 

Kalau kita ingin melihat bangsa-bangsa datang kepada kita, kita harus pastikan, kita bangkit dengan roh kepemimpinan  dan orang-orang yang kenamaan. Di goa Adulam, akan bangkit orang-orang yang menjadi the giant killer, the world shaker and the city taker. Tuhan sedang membawa kita sebagai jemaatNya bangkit dalam roh kepemimpinan, roh kepahlawanan dan roh keperkasaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar