http://goo.gl/qqQ6r3


WELCOME TO HOT CHURCH-GEREJA RUMAH KEBENARAN-BOGOR

BEYOND THE BETHEL



Mika 4:8
Dan engkau, hai Menara Kawanan Domba, hai Bukit puteri Sion, kepadamu akan datang dan akan kembali pemerintahan yang dahulu, kerajaan atas puteri Yerusalem.

Sebelum kita siap jangan pergi melampaui Bethel. Kalau kita ingin pergi melampaui Bethel, kita harus memastikan bahwa hidup kita sudah di establish.

Mengapa Rahel tidak mati di Bethel? Karena ketika gereja masuk dalam dimensi pemerintahan, apapun yang dikatakan akan terjadi. Kita harus berhati-hati dengan perkataan kita. Pastikan kata-kata kita tidak boleh keluar dari kemarahan.

Karena kita adalah gereja yang memerintah, kita harus berhati-hati dalam berkata-kata kita. Ketika kita ada di dalam posisi pemerintahan, apapun yang kita katakan pasti akan terjadi. Contohnya Daud, ketika ia ingin minum air dari perigi Betlehem, ada orang-orang yang mengeksekusi perkataannya itu. Apa yang kita katakan, akan ada orang-orang yang mengeksekusi.

Ini adalah fondasi kita sebelum kita pergi melampaui Bethel. Kalau kita tidak tahu apa yang kita akan katakan, jangan bicara. Berpikirlah dahulu, sebelum kita berkata-kata karena kata-kata kita akan dieksekusi. Kita adalah gereja yang mau masuk di dalam pemerintahan, oleh sebab itu kata-kata kita tidak boleh basa-basi.

Banyak orang menghentikan perjalanan hidupnya dengan kata-katanya sendiri. 

1. Kalau itu sukar, bukan berarti tidak bisa dikerjakan. 
2.Apa yang belum ada bukan berarti tidak bisa dilakukan. Semua akan ada ketika kita memperkatakannya. 
 
Fakta akan membuat kita mengambil kesimpulan. Tapi kita harus terus mendeklarasikan dengan kata-kata kita untuk mengubah fakta itu. Karena alam akan mendengar perkataan kita sebagai gerejaNya.
Banyak orang begitu takut akan permasalahan yang mereka hadapi sehingga membuat mereka mereka menyimpulkkan fakta begitu cepat. 

Amsal 18:22
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

Ayat ini adalah hukum roh dan mempengaruhi apa saja yang kita katakan.
Sesudah Tuhan menciptakan manusia, Dia menaruh firmanNya di mulut manusia yang Dia ciptakan.
Kejadian 2:19
Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.


Manusia di ayat ini adalah manusia yang perkataannya masih sama dengan perkataan Tuhan. Gereja yang memerintah harus berada di dalam dimensi seperti itu. Tangkap frekwensi yang sama dengan frekwensi Tuhan. Kalau kita ingin masuk dalam dimensi gereja yang memerintah, kita harus bisa menangkap apa yang ada di dalam pikiran Tuhan.

Manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Dia agar bisa memerintah dengan berkata-kata sama seperti Tuhan memerintah dan berkata-kata. Inilah yang akan terjadi, ketika kita melepaskan kata-kata kita, maka akan mengunci dimensi spiritual. Dengan kata-kata kita, maka kita akan membuka dan kita juga bisa menutup.

Perhatikan kata-kata kita saat dalam kemarahan dan jangan berkata-kata dalam ketidakakuratan. 

Kata-kata kita tidak dipengaruhi oleh apapun yang berubah atas bangsa kita. Situasi politik dan apapun yang terjadi di luar sana tidak akan mengubah kata-kata kita atas bangsa kita. Orang dapat datang dan pergi, tapi kata-kata yang datangnya dari Tuhan tidak akan berubah. Stay in the word. Kata-kata kita tidak akan bisa diubah. Pengintai-pengintai yang dikirim oleh Yosua untuk menyelidiki Kanaan hanya diutus untuk mencari tahu apa yang ada di daerah itu tetapi bukan untuk mengambil keputusan Apa yang kita lakukan tidak akan membuat kita mengambil keputusan. Firman Tuhan harus tergenapi .

Firman yang datang atas kita adalah akhir dan pasti akan terjadi. Apa yang Tuhan katakan adalah final. Miliki strong conviction di dalam diri kita. Ada banyak orang yang memiliki strong conviction di dalam dirinya teapi teraniaya karena mereka diam dan tidak mau berbicara. Kita harus memperkatakan apa yang kita yakini. Kita punya kekuatan. 

Lakukan sesuatu. Ketika kita diintimidasi, kita harus mengatakan sesuatu, katakan apa yang kita yakini.

Kita bisa melihat fakta yang sama tetapi memiliki kesimpulan yang berbeda. sama seperti Kaleb dan Yosua yang memiliki kesimpulan yang berbeda dengan ke-10 pengintai itu.  Kita adalah gereja yang tidak mengumpulkan fakta-fakta tetapi memperkatakan apa yang Tuhan katakan. Ada banyak orang-orang diluar sana akan terbuka karena apa yang berasal dari Tuhan tidak akan terbendung.

Apa yang mengalir dari rumah Tuhan, dari tahta Tuhan, tidak akan bisa dihentikan lagi. Air itu tidak akan semata kaki saja, tapi akan terus naik dan terus naik. Keep confess to yourselves. Kita harus bisa berbicara tentang pekerjaan Tuhan. Jangan membuat kesimpulan terlalu dini ketika kita melihat masalah. According to your word , the people will obey. Try yourself

Jangan jadi gereja yang biasa. Speak what we believe. Beritahu bagaimana membangun bangsa, bagaimana melakukan apa yang Tuhan inginkan dalam hidupmu. Kalau ada yang datang kepadamu, pastikan mereka pulang dengan masa depan yang berbeda, dengan kehidupan yang berbeda. 
Kita harus menjadi gereja yang tidak minder. Tetapi kita juga harus sopan dan hormat kepada siapapun juga. Berikan penghormatan yang sama kepada setiap orang.

 Tray to confess what you believe. Kita harus tahu bagaimana berkata-kata. Kita harus bisa mempengaruhi orang dengan kata-kata kita. berkata-katalah dengan tepat. Nabi Nathan adalah nabi yang begitu elegan mengungkapkan kata-katanya kepada raja Daud ketika Daud hidup di dalam dosa. 

Siapapun kita, ketika kita akan berkata-kata, maka kata-kata kita akan didengar oleh semua domain.  Ambil dominion yang telah ditakdirkan atas kita. Jangan takut apa yang kita akan katakan. Orang-orang bisa berubah, situasi bisa merubah, politik bisa berubah tapi perkataan kita tidak boleh berubah. Perkataan Tuhan tidak boleh berubah. Kalau kita percaya bahwa ini adalah perkataan Tuhan yang datang atas hidup kita, pegang itu. Perkatakan itu. 

Banyak orang yang mengikuti kata-kata orang tertentu supaya menjadi tren supaya banyak orang-orang yang akan mengikutinya. Kita harus berhati-hati terhadap kata-kata yang menjadi trend-setter. Karena kita akan memerintah atas kota ini dan Tuhan tidak akan mendudukan kita pada posisi kita kalau kita memakai kata-kata yang negatif.  

Kuduskan lidah kita, dedikasikan lidah dan perkataan kita untuk dipakai oleh Tuhan. Milikilah roh yang tahu berterima kasih. Gunakan kata-kata kita untuk bersyukur. Cara Tuhan memerintah dan cara kita memerintah harus sama. Jaga kata-kata kita. ini adalah rumah Tuhan. Kata-kata kita akan mengubah kota ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar