http://goo.gl/qqQ6r3


WELCOME TO HOT CHURCH-GEREJA RUMAH KEBENARAN-BOGOR

SAMBUNGAN: RET-REAT HOT 30-31 JANUARI 2015

SESI 3 

Terkadang dalam training-training yg kita ikuti hanya sedikit bagian doa yang dilakukan. Terkadang kita berpikir bahwa kita tidak perlu banyak berdoa, yang penting taat saja. Tapi  kita tidak bisa memegang yang satu dan mengabaikan yang lain. Kedua hal tersebut haruslah seimbang. Taat tapi juga berdoa. Mari kita hilangkan keagamawian dlm hidup kita, potong habbit yang lama dan keagamawian.

Kalau kita ingin dipakai untuk meng-influence dan meng-impact the nation, maka kita harus pastikan bahwa kita harus lepas dari keagamawian. Kita harus bebas dari roh familiar. Pastikan hati kita terus haus dan lapar akan Tuhan. Kesampingkan segala emosi kita dan perasaan kita.

Gereja tidak akan bisa mengubah kota tanpa Dia. Segala sesuatu tidak bisa kita lalui tanpa Dia. Metode manusia tidak bisa mengubahkan kota tanpa Dia.Kita akan mengalami aktivitas ilahi dalam ibadah kita. Dimana kita akan melihat Yesus, Musa dan Elia.

          Yesus tidak pernah bisa disentuh oleh maut. DarahNya yang tertumpa tidak bisa membuat Yesus mati. Di mati karena Dia menyerahkan nyawahNya. Elia adalah seorang anak raja yang dijemput oleh kereta berkuda. Elia tidak disentuh oleh kematian. Musa juga demikian. Ia mati dalam keadaan yang sehat. Dia mati karena bersekutu dengan Tuhan.

Tuhan sedang membawa keintiman dengan Tuhan dan jemaatNya. Gereja yang memiliki hubungan yang spesial dengan Dia. Mari menikmati Dia dalam seluruh keberadaanNya. Berlama-lama dengan Dia, menyembah Dia. Jangan tergantung kepada gitar dan liturgi. Inilah waktunya kita berdoa lebih banyak, menyembah lebih banyak. Sendengkan telinga kita kepada apa yang terjadi di ruang tahta. Deklarasikan apa yang kita dengar di ruang tahta. Era gereja yang stagnan dan agamawi sudah lewat. Set ketetapan hati kita bahwa kita hidup dan melakukan segala sesuatu berdasarkan apa yang terjadi di ruang tahta.

Kelahiran gereja Rumah kebenaran bukanlah hal yang kebetulan dan asal-asalan. Semua adalah kemurahan Tuhan dan kedaulatanNya. HOT church akan menjadi seperti gereja Elia dan Yohanes pembabtis. Membangun gereja yang dibangun oleh Tuhan sendiri dengan caraNya sendiri dan dengan bahanNya. Kita hanyalah eksekutor yang melakukan rencanaNya di gerejaNya. Agar ketika gereja berseru di atas gunungNya yang kudus, maka seluruh kota bisa mendengar.

1. Tuhan menginginkan gerejaNya berfungsi sebagai gerejanya Elia dan gerejanya Yohanes Pembabtis. Selama ini gereja hanya bergantung pada trend dan kekuatan manusia, gereja yang tidak punya kekuatan, tanpa kuasa dan kepercayaan diri. Tapi gereja itu sudah berlalu. Tiba saatnya gereja akan bangkit sebagai gereja yang dipimpin oleh roh dan berjalan di dalam roh. 


Selama ini gereja memiliki spirit minoritas, kecil dan dikuasai oleh roh babel. Tapi sudah tiba waktunya gereja akan bangkit sebagai gereja yang besar di hadapan manusia. Gereja tidak akan lagi bergantung pada kedagingan tapi oleh roh.

Gereja yang berjalan dalam roh dan kuasa Elia

Maleakhi 4:5
Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.

Elia bangkit sebagai satu-satunya nabi yang benar waktu itu. Ia menantang nabi-nabi baal untuk mengadakan "kontes", dan akhirnya Elia menang. Elia hanya berdoa beberapa kata dan kemudian kuasa turun dan mujizat terjadi. Begitulah gereja yang akan Tuhan bangkitkan. (2 Raja-raja 18:22-46).

Matius 3:3
Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."

Yohanes tidak pernah mempromosikan dirinya. Yohanes menyadari kelahirannya karena rencana Tuhan. Yohanes membangun gerejanya di padang gurun yang tidak memungkinkan ada orang yang datang. Yohanes memakan makanan yang berbeda dari sesamanya. Seperti halnya kita yang selama ini memakan firman yang bebeda. Yohanes berteriak-teriak dan mendeklarasikan firmanNya. Dia mendeklarasikan firmanNya di padang gurun dan memulai pelayanannnya bersama Tuhan dan firmanNya. Dan pada akhirnya suaranya terdengar di kota-kota. Inilah kuasa deklarasi. 

Inilah percakapan yang terdengar diruang tahta, bahwa Tuhan sedang mengkondisikan Gereja Rumah Kebenaran sebagai gerejanya Elia dan Yohanes Pembabtis yang dibangun di atas Yesus Kristus sebagai batu penjuru. Sekian waktu lamanya gereja banyak mempersembahkan api yang asing. Tapi sudah waktunya bangkit gereja yang berjalan dalam api yang dari surga. Ada banyak yang mau mendengar perkataan Tuhan. Siapkan diri kita.

Gereja Elia adalah gereja yang berjalan di dalam kuasa. Gereja yang tidak terikat pada tradisi. Doanya tidak lama-lama tapi punya kuasa. Apapun yang dia katakan akan terjadi. Gereja yang mengendalikan alam semesta dan berani berkata-kata kepada raja-raja.

Gereja Yohanes Pembabtis adalah gereja yang berseru-seru dan menyiapkan jalan untuk kedatangan Mesias. Rencana Tuhan atas Yohanes adalah menyiapkan jalan untuk kedatangan Tuhan. Demikianlah adanya kita sebagai gerejaNya.

Untuk mengubahkan gereja-gereja, kita membutuhan Tuhan. Bukan kekuatan dan kemampuan pribadi kita. Kita ingin bergerak karena kuasa Tuhan. Karna roh yang mengajar dan menuntun kita. Keterbukaan kepada Roh Tuhan yang akan terus menuntun kita. Sudah tiba waktunya kita akan keluar dan melakukan segala sesuatu dalam kuasa RohNya. Amin.




SESI 4

Di sesi ini banyak dibahas tentang agenda Tuhan di gerejaNya khususnya di gereja Rumah Kebenaran, Bogor. Ada beberapa agenda besar HOT (House of Truth) di tahun 2015 ini dan merupakan isi hati Tuhan untuk kota ini. Tuhan mau kita melakukan pekerjaan Tuhan bersama-sama dalam menyelesaikan pekerjaanNya.

AGENDA BESAR HOT

     1.   EQUALISATION BODY OF CHRIST
     Equalisation Body Of Christ lebih mengarah ke internal gereja.
* NLTC: Menyiapkan NLTC yang minimal harus diikuti 100 orang. Saatnya kita keluar menjadi suara Tuhan di kota ini yang berseru-seru di padang gurun seperti Yohanes Pembabtis. Masa untuk bersembunyi di gua-gua sudah selesai. Saatnya kita keluar berseru-seru sampai gereja Tuhan datang kepadaNya. Ini bukan jamannya bergerilya yaitu berperang kecil-kecilan dan sembunyi-sembunyi, tetapi ini adalah perang terbuka baik kepada musuh yaitu roh-roh yang ada di dunia ini, maupun orang-orang yang menentang kita. Akan ada KKR dan training-trainin yang akan HOT Church adakan untuk menabur firman dan kebenaran Tuhan di sana.
Kita harus percaya diri dalam menyampaikan kebenaran Tuhan dan mengajak sebanyak mungkin orang untuk mendengar firmanNya.

*   PASTOR DAY: Memberi penghargaan kepada para gembala kita.

     2.   MENGHANCURKAN STIGMA SARA
Indonesia selalu dikuasai stigma SARA. Hal ini disebabkan karena masalah keluarga Abraham. Ketika Ishak lahir, Ismael diusir dari rumah ayahnya yang menyebabkan sakit hati dan luka di antara mereka. Orang-orang yang terluka bisa didekati dengan memasang anti gores dalam hidup kita. Isu SARA semakin menyeruak karena orang-orang Kristen selalu ingin mengkristenkan semua orang padahal bukan agama yang kita ubahkan tetapi kehidupan dan nilai-nilai hidup setiap orang.

Mari influence masyarakat kita dan mulai melakukan sesuatu untuk masyarakat kita. Gol kita dalam menghancurkan stigma SARA adalah terlibat dalam Clean Generation. Kendaraan inilah yang akan kita pakai untuk menghancurkan stigma SARA. Bagaimana caranya? Perbesar kapasitas kita, munculkan skill-skill dalam diri kita, mulai berlatih dan membangun diri untuk bisa berbicara di depan umum. Mulailah membuat sesuatu yang kreatif di dalam hidup kita. Persiapkan diri kita. Isi hidup kita dengan kecakapan, kualitas hidup yang meningkat dan kemampuan-kemampuan yang kita miliki.

Pastikan tidak ada “gap” di antara pemimpin dengan kita karena kita memiliki kemampuan yang sama dan kecakapan yang sama dengan pemimpin kita. Kembangkan diri kita sehingga tidak ada perbedaan dalam kualitas kita dengan pemimpin. Belajar berbicara dan mengkomunikasikan apa yang ada di dalam pikiran kita. Kita butuh orang-orang yang bergerak di Clean Generation yang dapat berkomunikasi dan dapat berbicara secara akurat dan berani serta percaya diri. Up great  kemampuan dan kapasitas yang kita miliki agar tidak ada perbedaan dengan pemimpin kita. Banyak belajar dan membaca buku. Dibutuhkan kekonsistenan untuk mencapai hasil yang maksimal. Untuk menghancurkan stigma sarah, mereka harus melihat kultur yang ada di dalam kita. Kalau kita sudah membangun diri kita, maka tidak akan ada lagi perbedaan yang ada di antara kita dan pemimpin. Bagaimana cara pemimpin berbicara dan menyampaikan sesuatu juga sama dengan cara kita berbicara. Pastikan ketika kita berbicara, orang-orang tidak bisa membedakan antara kita dan pemimpin.

NLTC, PASTOR DAY, CLEAN GENERATION adalah kendaraan yang akan kita pakai untuk menjangkau gereja dan masyarakat luas.
Ada juga sekolah PAUD yang dapat kita pakai untuk menghancurkan stigma SARA. Paud yang menghadirkan kerajaan sorga. Di Paud ini tidak akan ada lagi stigma SARA, tidak akan ada lagi stigma Kristen dan Islam, tetapi semuanya akan bersama-sama bergandeng tangan untuk membangun Indonesia.


SESI 5

Janji Tuhan untuk gerejaNya

     1.   1 Raj 17:14
“Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi”.

Pelayanan Elia adalah pelayanan yang penuh kuasa roh, berjalan dalan kuasa, pelayanan yang penuh inspirasional. Kita bisa melihat apapun yang Elia katakan terjadi dan seluruh sorga beserta dengan dia.  Tapi gereja itu tidak hanya terjadi di jaman lampau saja tetapi di jaman sekarang juga akan terjadi gereja yang demikian, gereja yang berjalan dalam roh dan kuasa Elia. Akan muncul gereja yang memiliki otoritas, kuasa yang dasyat, memiliki kemampuan untuk memanifestasikan sorga di bumi ini. Inilah kerinduan Tuhan atas gerejaNya. 

Bagaimana itu bisa terjadi, padahal ketika kita melihat latar belakang kita, kita adalah orang-orang yang sederhana, tidak ada yang terpanang di antara kita, tidak ada yang kaya-raya, bukan berasal dari kalangan konglomerat, kita hanyalah orang yang biasa saja. Tetapi Tuhan memilih kita dan akan memperlengkapi kita dengan Roh kudusNya, mempersiapkan kita menjadi bejana yang indah, yang mulia dan siap disajikan untuk dunia ini. Inilah yang menjadi janji Tuhan.

Satu hal yang Tuhan inginkan adalah bahwa Tuhan tidak akan membiarkan kita terus berada di dalam kemiskinan. Apa yang sedikit pada kita akan Tuhan buat menjadi berkelimpahan. Ini adalah economy breakthrough.  Jemaat Tuhan di gereja Rumah Kebenaran ini akan menghasilkan suatu terobosan yang besar “Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi” artiya, kita tidak akan berkekurangan, kita akan terus memultiplikasikan diri. Ada ekonomi kerajaan sorga yang sedang berlaku di antara kita karena “yang sedikit pada kita tidak akan pernah habis”. Yang sedikit dalam ATM kita, dalam dompet kita, dalam kantong kita tidak akan habis. Ada cara yang ajaib yang akan Tuhan kerjakan di tengah-tengah kita. Ada hal yang luar biasa yang akan Tuhan kerjakan. Kita akan heran dan bingung melihat apa yang ada pada kita tidak akan pernah habis. Kita membelanjakan uang kita, sumbang ke sana dan kesini, tetapi itu tidak akan pernah habis. Ada mujizat yang Tuhan sedang kerjakan di dalam ekonomi kita. Memang kita tidak akan langsung menjadi konglomerat dan kaya mendadak dan memiliki ini dan itu. Apa yang kita tuang akan terisi kembali.

Hal ini tidak hanya berbicara tentang ekonomi tetapi juga tentang pengurapan. Apa yang kita bagikan ke pada orang dan gereja lain, benih yang di taburkan tidak akan pernah habis. Tapi akan terus bertambah dan bertambah lagi. Apa yang sidikit pada kita tidak akan pernah habis sampai firman Tuhan akan datang kembali. Artinya akan ada firman yang berikutnya. Sebagai gereja, kita harus tahu benar apa yang Tuhan firmankan. Elia mentaati apapun yang Tuhan katakan. Ketika Tuhan menyuruhnya pergi ke sungai Kerit, dia pergi dan bertemu dengan janda di Sarfat. Akan ada penyediaan dari Tuhan dan kecukupan dari Tuhan tapi apa yang harus kita lakukan? dengar dan taat. Dengarkan Dia, dengarkan suara Roh, dengarkan apa yang terjadi di dalam ruang tahta. Belajar melangkah dengan percakapan-percakapan di ruang tahta. Belajar dengar suara Tuhan.

     2.   Yesaya 42
Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.
Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.
Beginilah firman Allah, TUHAN, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya:
"Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa,
untuk membuka mata yang buta, untuk mengeluarkan orang hukuman dari tempat tahanan dan mengeluarkan orang-orang yang duduk dalam gelap dari rumah penjara.
Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung.
Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu."

Ayat 1-4 menjelaskan Yesus Kristus yang berperan, yang dipilih sebagai Orang pilihanNya dan Tuhan menaruh RohNya di dalam  Yesus dan bangsa-bangsa mendengarkan Dia. Ketika Dia berjalan ke Golgota, Dia tidak membuka suaraNya sedikitpun.

“Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum”. Artinya dalam segala situasi selalu ada kesempatan. Menurut manusia tidak ada lagi harapan, tetapi tidak bagi Tuhan. Menurut manusia tidak mungkin, tetapi bagi Tuhan tidak ada yang tidak mungkin. Belajar percaya pada apa yang Tuhan katakan.

Ayat 5-9 menjelaskan janji Tuhan yang telah memanggil dan memakai kita. Kalau kita berada di dalam kegerakan ini, itu bukan karena kekuatan kita tetapi karena anugerahNya untuk menyelamatkan kita dari kesesatan kita, dari kahancuran dan dari rupa-rupa angin pengajaran dan dari kebobrokan dunia ini, dari sitem babel yang sedang menjarat dunia ini. Dia memegang tangan kita, Dia membebaskan kita, Dia membentuk kita agar kita menjadi perjanjian seperti tanda materai bagi bagsa-bangsa bahwa kita adalah terang bagi bangsa-bangsa. Orang-orang akan bisa melihat Tuhan lewat hidup kita. Kita akan menjadi pembebas bagi orang-orang yang terpenjara. Terpenjara oleh keduniawian, oleh sistim Babel. Mereka akan bebas oleh hidup kita. Mereka yang tidak memiliki pengharapan akan terbebas lewat hidup kita. Dia akan memberikan kemuliaanNya kepada kita ciptaanNya yang sudah dipilih, dipanggil dan dibentukNya, bukan kepada patung atau apapun yang lain.

Dia ingin memberikan nubuatan-nubuatan yang baru untuk kita deklarasikan. Sebagai gereja, Tuhan akan memberitahukan apapun sebelum segala sesuatu terjadi. Namun sebelum semua itu terjadi, Tuhan ingin kita membangun komunikasi dengan Tuhan, membangun hubungan yang intim dengan Dia, memastikan selalu ada kobaran Roh dan aliran air kehidupan yang terus membual-bual dan terus mengalir di dalam hidup kita.

Inilah janji Tuhan bahwa Dia memberi kita kuasa untuk menghancurkan, untuk mematikan semua system kegelapan (Power to shut down darkness system). Akan ada banyak orang dipulihkan lewat hidup kita. Akan ada banyak orang yang dikeluarkan dari keduniawian lewat hidup kita. Sama seperti Elia menghancurkan seluruh kekuatan nabi baal, kekuatan musuh akan terus dihancurkan. Kita akan melihat lagi gelombang-gelombang pemulihan, orang akan mengalami pemulihan gambar diri, pemulihan hati bapa lewat hidup kita. Kita akan melihat sekali lagi kuasa Tuhan akan menyertai kita, kita akan melihat gereja yang tidak lagi sepi dan tanpa kuasa melainkan gereja yang berjalan dalam kuasa. Mari terus berdoa, berpuasa dan mencari Tuhan. Biar karunia-karunia Roh Kudus kembali teraktivasi mengalir di dalam hidup kita. Inilah waktunya gereja yang berjalan dalam kuasa. Kita akan mendoakan orang sakit dan orang itu sembuh, mengusir setan, mengikat pekerjaan si jahat, membangkitkan orang mati, membuat mujizat.

Waktu-waktu ini Tuhan akan pulihkan gerejaNya, gereja yang berjalan dalam kuasa sedang dilahirkan. Bagaimana kita akan alami semua itu? Latih diri kita, bangkitkan karunia-karunia Roh Kudus yang ada di dalam diri kita yang sudah diberikan oleh penumpangan tangan atas hamba-hamba Tuhan. Karunia iman, karunia menafsirkan bahasa roh, karunia bernubuat,  dan karunia mujizat. 

Akan tiba waktunya gereja harus berani menantang dan berdiri memperlihatkan mujizat-mujizat dan kuasa yang dibangun atas dasar Kristus. Untuk bisa sampai ke titik itu yaitu dengan cara membangun persekutuan yang hidup dengan Tuhan. Mari terus kondisikan hati kita percaya kepada Tuhan, kondisikan segenap jiwa dan raga kita hanya percaya pada firman Tuhan. Itulah caranya kita membuat mujizat. Mujizat itu tidak perlu lagi kita minta karena sudah ada di tangan kita. kuasa itu sudah diberikan Tuhan kepada gerejaNya. Gereja Elia hanya melakukan apa yang Tuhan katakan. Seperti itulah kita sebagai gerejaNya. Kejar Tuhan, belajar taat dan dengar arahanNya. Dengarkan setiap instruksi yang lahir dari hati Tuhan dan kita akan melihat mujizat terjadi dalam hidup kita. Kuasa Tuhan akan mengalir dalam hidup kita. Tidak akan ada yang mencelakakan kita kalau kita berjalan dalam kuasa Tuhan. Tidak akan ada yang mencelakakan kita, tidak akan ada yang bisa menjamah kita kecuali Tuhan. Teruslah berjalan dalam kuasa Tuhan.

Tuhan akan mengulang mujizat-mujizatNya yang dulu pernah Dia buat tapi apakah ada bejana yang akan Dia bisa pakai? Siapkan diri kita, miliki hati yang lembut dan taat untuk Tuhan bisa terus interfensi. Mari kita buka hidup dan hati kita agar bisa jadi bejana di tangan Tuhan dan kita punya kapasitas untuk siap dipakai oleh Tuhan. 

   BANGKITLAH GEREJA TUHAN YANG BERJALAN DALAM ROH DAN KUASA ELIA








Tidak ada komentar:

Posting Komentar