Apa pun yang terjadi dalam hidup kita jangan sampai menggeser Tuhan dan focus kita kepadaNya. Dunia sedang terus mengalami kehacuran tapi tidak demikian dengan orang yang percaya kepada Tuhan. Dunia akan mengalami perubahan jika ada sekelompok orang yang mengalami pencurahan roh di dalam hidupnya. Kita punya tugas yang harus kita selesaikan di dunia ini yaitu mengubahkan hidup kita. Apapun yang kita kerjakan harus mengubahkan dunia dimana kita berada.
Mat 24:12: Dan karena makin bertambahnya
kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Di
dunia ini kedurhakaan makin meningkat. Begitu mudah orang mendendam dan saling
membenci dan tidak sedikit membunuh. Kasih kebanyakan orang makin dingin. Hal
yang sama juga terjadi di dalam gereja. Terkadang banyak yang bekerja sama
hanya karena memiliki kesamaan hobby. Kalau kasih di dalam gereja menjadi
dingin, maka hal itu akan terpancar keluar. Tapi kalau di dalam gereja
dialirkan kasih yang hangat dan kasih yang mesra, maka hal itu juga akan
mengalir keluar sana. Apa yang terjadi di tengah-tengah gereja akan mengalir
keluar.
1 Yoh 2:17: Dan dunia ini sedang lenyap dengan
keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup
selama-lamanya.
Dunia
punya banyak keinginan dan tidak sedikit keinginan-keinginan itu bertentangan
dengan kehendak Tuhan.
Yoh 3:16: Karena begitu besar kasih Allah akan
dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap
orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Ayat
ini bukanlah ayat penginjilan tetapi hal ini berbicara tentang sudut pandang
Tuhan yang melihat dunia yang semakin kurang dengan kasih maka Ia mengaruniakan
dan memberikan Anak-nya yang tunggal. Tuhan tidak membenci dunia ini. Dunia
pendidikan, dunia bisnis, dunia pertanian, dunia kesehatan, dll. Tuhan
mengasihi dunia ini. Dunia ini akan diubahkan jika gereja bangkit mengambil
posisi. Kita harus mengambil posisi untuk mengubahkan dunia. Tuhan mengasihi
dunia tapi tidak menginginkan apa yang ada di dunia ini.
1 Yoh 2:3-17:
3 Dan inilah tandanya, bahwa kita
mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.
4 Barangsiapa berkata: Aku
mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta
dan di dalamnya tidak ada kebenaran.
5 Tetapi barangsiapa menuruti
firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan
itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia.
6 Barangsiapa mengatakan,
bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
7 Saudara-saudara yang
kekasih, bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu, melainkan perintah
lama yang telah ada padamu dari mulanya. Perintah lama itu ialah firman yang
telah kamu dengar.
8 Namun perintah baru juga
yang kutuliskan kepada kamu, telah ternyata benar di dalam Dia dan di dalam
kamu; sebab kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya.
9 Barangsiapa berkata, bahwa
ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan
sampai sekarang.
10 Barangsiapa mengasihi
saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada
penyesatan.
11 Tetapi barangsiapa
membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan.
Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.
12 Aku menulis kepada kamu,
hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya.
13 Aku menulis kepada kamu,
hai bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku
menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah mengalahkan yang
jahat.
14 Aku menulis kepada kamu,
hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai
bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada
kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam
kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat.
15 Janganlah kamu mengasihi
dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih
akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
16 Sebab semua yang ada di
dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup,
bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
17 Dan dunia ini sedang
lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap
hidup selama-lamanya.
Allah
adalah kasih. Allah lebih dulu mengasihi dunia ini. Orang yang mengasihi dunia
ini tidak mungkin mengasihi Tuhan. Kalau masih ada keinginan mata, keinginan
daging dan keangkuhan hidup.
Kasih
adalah kematian daging, penyerahan hak dan memikul salib. Kita tidak pernah
bisa mengasihi Tuhan kalau kita tidak membunuh keinginan daging dan keangkuhan
hidup dalam diri kita. kasih punya
korelasi dengan kematian daging. Kasih bukan hanya sekedar memberi sesuatu,
kasih juga bukan toleransi dan kompromi karena kita tidaklah bisa mengasihi
tanpa kematian daging.
1 Kor 13
Kalau
kita berkata kita mengasihi Tuhan maka hal yang harus kita lakukan pertama-tama
adalah membunuh daging kita.
Selama
ini, konsep kasih kita adalah konsep kasih yang semu. Kasih yang semu adalah
memberi senyum manis tanpa ketulusan, memberi uang pada pengemis, membiarkan
orang hidup dalam dosa dan kesalahannya. Kasih adalah sabar. Apa yang
dibutuhkan untuk sabar? Kematian daging. Apa yang dibutuhkan untuk tidak
cemburu? Kematian daging. Apa yang dibutuhkan untuk tidak sombong? Kematian daging.
Kasih adalah hidup bukan untuk diri sendiri. Kasih yang dibangun bukan
berdasakan fondasi kemanusiaan, kasihan dan perasaan tetapi didasarkan pada
penyerahan hak, kamatian daging dan pikul salib.
Dunia
akan melihat dan mengenali kita sebagai murid Kristus ketika kita saling
mengasihi. Bagaimana kita bisa saling mengasihi kalau daging kita tidak
dibunuh? Seseorang tidak bisa mengasihi kalau tidak bisa mematikan dagingnya.
Ketika
kita “saling” mengasihi, dunia akan melihat bahwa kita murid Kristus.
Saling=ada 2 pihak yang hidup dalam prinsip yang sama. Saling= semua orang tumbuh
merata. Terkadang ada daging yang tidak ditaklukkan sehingga kita gagal untuk
mengasihi. Ketika kita mengalami dimensi kasih, maka terlalu mudah untuk kita
melupakan hal-hal yang pahit di dalam diri kita. Kita akan lebih mudah
mengampuni dan melupakan kesalahan orang lain. Mari kita membunuh daging kita
dan kasih Kristus akan muncul di dalam diri kita.
Shalom bapak, ibu dan saudara/i yang dikasihi oleh Tuhan. Apakah ada diantara bapak, ibu maupun saudara/i yang pernah mendengar tentang Shema Yisrael dan V'ahavta? Kalimat pernyataan keesaan YHWH ( Adonai/ Hashem ) dan perintah untuk mengasihiNya yang dapat kita temukan dalam Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 5 yang juga pernah dikutip oleh Yeshua/ ישוע/ Yesus di dalam Injil khususnya dalam Markus 12 : 29 - 31, sementara perintah untuk mengasihi sesama manusia dapat kita temukan dalam Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18. Mari kita pelajari cara membacanya satu-persatu seperti yang akan dijabarkan di bawah ini :
BalasHapusUlangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 - 5, " שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד׃. וְאָ֣הַבְתָּ֔ אֵ֖ת יְהֹוָ֣ה אֱלֹהֶ֑יךָ בְּכׇל־לְבָבְךָ֥ וּבְכׇל־נַפְשְׁךָ֖ וּבְכׇל־מְאֹדֶֽךָ׃. "
[ Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " Shema Yisrael! YHWH [ Adonai ] Eloheinu, YHWH [ Adonai ] ekhad. V'ahavta e YHWH [ Adonai ] Eloheikha bekol levavkha uvkol nafshekha uvkol me'odekha ]
Imamat/ ויקרא/ Vayikra 19 : 18, " וְאָֽהַבְתָּ֥ לְרֵעֲךָ֖ כָּמ֑וֹךָ. "
[ Cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani yang berlaku, " V'ahavta l'reakha kamokha " ]
Untuk artinya dapat dilihat pada Alkitab LAI.
Diucapkan juga kalimat berkat seperti ini setelah diucapkannya Shema
" . בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד. "
( Barukh Shem kevod malkuto, le'olam va'ed, artinya Diberkatilah Nama yang mulia, KerajaanNya untuk selamanya )
🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜✍🏼🕯️❤️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🦁🦅🐂🐏🐑🐎🦌🐪🕊️🐍₪🇮🇱