Hari dimana uang gagal sudah tiba. Orang tidak bisa lagi membayar orang
lain untuk berbohong. Uang tidak bisa membenarkan yang salah dan memenangkan
yang kalah. Kalaupun hari ini kita
mengerjakan hal yang kecil
dan memiliki uang yang sangat kecil, don’t worry, semuanya hanya masalah waktu karena kita bekerja pada ‘Tuan’ yang
tepat.
Tuhan memberi kita kuasa untuk menjadi anak-anak Allah,
Tuhan memberi kita kuasa menjadi pangeran-pangeran-Nya di muka bumi
ini Karena kelahiran baru bukan hanya soal selamat masuk sorga tapi karena
Tuhan membutuhkan kita di bumi ini. Kita harus bangga karena kita dipilih oleh Dia.
Yusuf
menjalani kehidupan yang kalau dibandingkan dengan saudara-saudaranya nampaknya
kariernya terlambat sementara saudara-saudaranya menjadi peternak yang berhasil
di tanah Kanaan. Dia difitnah, dipenjara dan di lupakan. Apa kariernya? Orang seperti Yusuf sangat penting makanya
Tuhan menyiapkan dia. Kenapa anak-anak
raja mendatangkan guru dan pelatih-pelatih? karena mereka disiapkan untuk
memerintah. Dengan satu tujuan makanya mereka dilatih dan disiapkan dan itulah
kita. Dilahirkan kembali untuk memerintah atas domain-domain, memerintah atas
bangsa-bangsa, memerintah atas generasi itulah destiny kita. Yang memilih kita
adalah Raja segala Raja. Kita tidak
boleh melihat kepada yang natural, kita harus melihat segala sesuatunya dari
tempat kudus Tuhan.
Yeremia1:5-10
"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku
telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah
menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi
bangsa-bangsa."
Maka aku
menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab
aku ini masih muda."
Tetapi TUHAN
berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada
siapapun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apapun yang Kuperintahkan
kepadamu, haruslah kausampaikan.
Janganlah
takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau,
demikianlah firman TUHAN."
Lalu TUHAN
mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; TUHAN berfirman kepadaku:
"Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.
Ketahuilah,
pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan
untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk
membangun dan menanam."