Setelah kita percaya pada Kristus kita
disebut sebagai orang percaya. Sebab kita memulai perjalanan hidup dengan iman. Kita hidup dengan dasar
keyakinan yang kita miliki dalam penebusan Kristus. Namun Kristus menginginkan
kita bukan hanya menjadi percaya atau BELIEVER namun Tuhan menginginkan kita
untuk dapat dipercaya atau BELIEVABLE.
Kita harus menjadi umat yang DAPAT
DIPERCAYA.
Ketika Tuhan selesai menciptakan Adam
dan Hawa serta menempatkan mereka dalam Taman Eden, inilah yang Allah katakan :
Kejadian 2:15-17
15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan
menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini
kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan
bebas,
17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang
baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau
memakannya, pastilah engkau mati."
Allah berkata usahakan dan pelihara
taman itu. Artinya Allah menghendaki manusia menjadi yang dapat dipercaya
dengan memberikan taman eden tersebut. Manusia harus mengusahakan artinya
melakukan sesuatu agar terus terjadi keberlangsungan kehidupan disana.
Memelihara berbicara apa yang ada tidak rusak atau musnah.
Lebih lanjut Allah memberi perintah
untuk ada 1 pohon yang tidak boleh dimakan. Sekali lagi Allah merindukan
manusia menjadi sosok yanga dapat dipercaya.
Itulah sebabnya perumpamaan Yesus selalu
mengenai seorang tuan yang hendak bepergian dan mempercayakan sesuatu kepada
mereka semua.
Matius 25:14-30, Yesus mengumpamakan Kerajaan Sorga seperti
seorang tuan yg hendak pergi ke luar negeri dan mempercayakan talenta kepada
tiap tiap hamba sesuai dengan kemampuan dari hamba tersebut. Ketiga hamba
tersebut memiliki respon yang berbeda. Keduanya dapat dipercaya yang satu tidak
dapat dipercaya.
Matius 24:45-51mengenai hamba yang
diangkat oleh tuannya. Hamba yang bijaksana dan setia didapati bekerja dengan
baik sehingga dipercayakan yang lebih lagi. Namun yang terus menunda apa yang
harus dilakukan masuk dan menerima porsi bersama dengan orang munafik.
Tuhan sungguh menghendaki agar kita
bukan sekedar menjadi orang percaya namun menjadi orang yang dapat dipercaya.
Tuhan pasti memberikan kepada kita porsi atau bagian, sekecil apapun, yang pasti itu sesuai dengan kapasitas kita.
Dapatkah yang porsi kecil yang Tuhan percayakan ditangan kita untuk kita
usahakan dan pelihara?
Untuk menjadi seorang yang dapat
dipercaya, inilah dasar keyakinan yang harus kita miliki.
1. Sikap hati yang benar akan menentukan
kualitas kehidupan.
Kedua cerita dalam firman di Matius
menceritakan sikap hati seorang hamba yang tidak akurat. Hamba tersebut
mencurigai tuannya. Menganggap tuannya kejam dan jahat. Ini adalah sebuah sikap
hati yang keliru. Itulah sebabnya kualitas kehidupan hamba tersebut tidak produktif, cenderung malas dan egois. Sikap hati yang salah ini mempengaruhi cara berpikir
dan perilaku kesehariannya. Bahkan dengan berani memberikan penghakiman kepada
sang tuan.
Dibutuhkan sikap hati yang akurat untuk
kita bisa terus berjalan dalam perjalanan destiny ini. Allah melihat hati
adalah sebuah kebenaran. Hati disini adalah sikap kita terhadap apa yang
terjadi, mentalitas, kemampuan kita.
1 Samuel 16:7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel:
"Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah
menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa
yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."
*Strong's Definition*: From [[H3823]];
the _heart_ (as the most interior organ); used also like [[H3820]]: - + bethink
themselves, breast, comfortably, courage, ([faint], [tender-] heart([-ed]),
midst, mind, X unawares, understanding.
Jagai sikap hati kita maka terpancarlah
kehidupan.
2. Apa yang dipercayakan kepada kita
adalah sebuah test atau ujian untuk sesuatu yang lebih besar di kemudian hari.
Matius 25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali
perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam
perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang
besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Matthew 25:21 His lord said unto him, Well done, thou good
and faithful servant: thou hast been faithful over a few things, I will make
thee ruler over many things: enter thou into the joy of thy lord.
Kesetiaan kita pada perkara kecil akan
selalu membawa kita diperhadapkan dengan hal yang besar. Bahkan ruler over
artinya memerintah, berkuasa. Luar biasa, ketika kita dapat dipercaya maka
proses menjadi gereja yang memerintah akan segera dapat terwujud di tengah
kita.
Dari 2 dan 3 ekor kambing domba kepada
goliath.
1 Samuel 17:15 Tetapi Daud selalu pulang dari pada Saul
untuk menggembalakan domba ayahnya di Betlehem.
1 Samuel 17:20 Lalu Daud bangun pagi-pagi,
ditinggalkannyalah kambing dombanya pada seorang penjaga, lalu mengangkat
muatan dan pergi, seperti yang diperintahkan Isai kepadanya. Sampailah ia ke
perkemahan, ketika tentara keluar untuk mengatur barisannya dan mengangkat
sorak perang.
1 Samuel 17:28 Ketika Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar
perkataan Daud kepada orang-orang itu, bangkitlah amarah Eliab kepada Daud
sambil berkata: "Mengapa engkau datang? Dan pada siapakah kautinggalkan
kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang gurun? Aku kenal sifat
pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau datang ke mari dengan maksud melihat
pertempuran."
Daud setia dengan apa yang bapanya
percayakan. 2 atau 3 ekor kambing domba adalah test. Daud menggembalakan dengan
sungguh sungguh. Bahkan Daud pertaruhkan nyawa dengan kalahkan beruang dan
singa.
1 Samuel 17:34 Tetapi Daud berkata kepada Saul:
"Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang
singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya,
Luar biasa kesetiaan kepada kambing
domba yang tidak seberapa membawa Daud kepada goliath. Kesetiaan menjadi
pembawa senjata membawanya menjadi raja. Dari kesetiaan tsb kerajaan ada di
bawah pemerintahannya.
Itulah sebabnya Allah di sebut Allah
yang setia dan dapat dipercaya. Dari pihak kita, apakah saya adalah seorang
yang dapat dipercaya?
Apa yang sudah dipercayakan kepada kita?
1. Kebenaran Masa Kini
Ada banyak kebenaran yang dibukakan
kepada kita pada hari terakhir ini. Kita ikut SOAR, Next Level dan Kingdom
Mandate. Ada banyak orang tidak mau dengar bahkan tidak percaya dengan
kebenaran tersebut sehingga mereka tidak mau ikut. Namun bagi kita yang ikut, apakah kebenaran tersebut sudah diusahakan
dan dipelihara? Artinya diusahakan adalah berusaha untuk kebenaran tersebut menjadi
kehidupan di dalam kita. Dipelihara, artinya rahasia ini diteruskan kepada yang
lain setelah kita hidupi.
2. Keluarga Rohani
Ada banyak saudara saudari yang ada di
sekitar kita. Adakah kita memelihara mereka? Artinya apakah kita memastikan
mereka terus berjalan bersama? Adakah kita mengusahakan, artinya melakukan
sesuatu agar terjadi pertumbuhan dan sinergi. Mengusahakan apa yang dapat membangun
keluarga rohani ini makin kuat dan makin kuat.
3. Semua yang dibawa dan ada dibawah
kendali kita.
Ini bicara properti, uang, pekerjaan
atau usaha kita. Tuhan memberikan kepada kita. Sekalipun Tuhan kehendaki kita
juga membawanya kepada Tuhan. Namun semua yang dipercayakan dan ada di bawah
kendali kita seharusnya kita usahakan dan pelihara. Usahakan agar apa yang ada
dapat bermultiplikasi. Pelihara agar apa yang sudah terbangun tidak hancur
kembali.
Bilangan 12:7 Bukan demikian hamba-Ku Musa, seorang yang
setia dalam segenap rumah-Ku.
Numbers 12:7 My servant Moses is not so, who is faithful
in all mine house.
Ketika dalam semua hal ini kita dapat
dipercaya, dengan cepat dan mudah Tuhan akan bawa kita mengubahkan generasi dan
kota. Tuhan akan berkata memerintahlah bersamaKu dan lihatlah musuh menjadi
tumpuan kakimu.
Terpujilah Tuhan. Amin.