http://goo.gl/qqQ6r3


WELCOME TO HOT CHURCH-GEREJA RUMAH KEBENARAN-BOGOR

GEREJA YANG MEMBANGUN ORANG BENAR

Tuhan berketetapan dan berkeinginan untuk membangun manusia segambar dan serupa dengan Dia. Untuk itulah Dia mengirim anak-Nya bukan hanya supaya kita masuk sorga tapi Dia berkerinduan agar sutu kali ada orang/sekelompok orang yang mulai mencerminkan kehidupan mereka seperti Kristus hidup. Ada satu waktu dimana gereja akan mulai bangkit dan hidup seperti Kristus. KerinduanNya adalah munculnya satu gereja yang bukan hanya memiliki jemaat yang banyak tapi gereja yang melangkah bersama Dia, yang hidup sama seperti Dia hidup, sampai seluruh jemaat diubah serupa dan segambar dengan diriNya.
Pastikan dari waktu ke waktu rupa Kristus serupa dan segambar dengan Dia. Pastikan dari waktu ke waktu ada gambar Kristus dalam diri kita. Ijinkan Tuhan datang mengubahkan hidup kita sampai kita dapat berkata “aku telah mengalami perjumpaan dengan Dia…”.
Mungkin kita sering bertanya apa bedanya orang yang mengasihi Tuhan dengan yang tidak mengasihi Tuhan? Apa bedanya orang yang percaya kepada Tuhan dengan orang yang tidak percaya kepada Tuhan? Mungkin kita bertanya kenapa kita harus mengasihi Tuhan, kenapa kita harus menanggung beban berat? Tidak boleh melakukan ini dan itu, hidup dalam sebuah batasan padahal ada orang-orang di sekitar kita, orang tua/saudara atau teman kita yang hidupnya baik-baik saja tapi tidak percaya Tuhan?. 
Maleakhi 3:16 berbunyi “Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan Tuhan: “Tuhan memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan Tuhan dan bagi orang-orang yang menghormati namaNya.”

Ada satu hari yaitu hari yang sudah disiapkan oleh Tuhan untuk umatNya artinya ada satu hari yang Tuhan sudah siapkan dan rancangkan. Apa itu? hari dimana Dia akan kembali menyayangi umatNya sebagai orang benar, Dia akan kembali mengasihi orang benar dan Dia akan membuat sebuah  perbedaan antara orang yang melayani Allah dengan orang yang tidak melayani Allah. Sekian waktu lamanya kita melayani di gereja tapi pertanyaannya apakah kita melayani Allah ataukah kita melayani diri kita sendiri? Ada satu hari dimana Tuhan sudah menyiapkannya untuk kita. Satu hari dimana perbedaan akan semakin mencolok dimata kita, mana orang benar dan mana orang fasik, mana yang melayani Dia dengan sungguh-sungguh dan mana yang tidak melayani Dia dengan sungguh-sungguh. Pastikan kita termasuk jajaran orang-orang benar.
Apa itu orang benar? Di dunia ini hanya ada 2 klasifikasi manusia yaitu orang benar dan orang fasik.

# Dimensi orang benar (Ayub 1:1)
Menurut sejarah, diprediksikan Ayub hidup sebelum Abraham hidup. Waktu itu belum ada taurat, belum ada aturan keagamaan, Tuhan belum mengirimkan FirmanNya sacara detail dan tertulis, tidak punya bapak rohani, tapi Ayub menangkap dimensi ini dalam hidupnya. Saleh, jujur, takut akan Tuhan, menjauhi kejahatan. Semua itu adalah karakteristik orang benar yang dimiliki oleh Ayub.
Dibandingkan dengan hidup Ayub, di zaman kita sekarang, kita sudah punya Firman tertulis, kita punya darah Yesus, kita punya mentor, harusnya hidup kita jauh lebih baik dari hidup Ayub, harusnya hidup kita jauh lebih mulia dari pada Ayub.
Adalah kerinduan Tuhan saat-saat ini bukanlah melihat orang-orang menjadi percaya dan jadi Kristen tapi kerinduanNya yang terbesar adalah adanya gereja yang melahirkan orang-orang benar. Produk dari gerja bukanlah pemain musik yang handal, bukan juga pengkhotbah TV yang terkenal, bukan juga ribuan orang yang datang memadati gedung-gedung gereja tiap minggu, bukan juga orang-orang kaya tapi mementingkan dirinya sendiri. Produk dari gereja seharusnya adalah “orang benar”. Kerinduan Tuhan terbesar adalah sekali lagi Dia melihat lahirnya orang benar ditengah-tengah gereja Tuhan. Firman Tuhan berkata “suatu kali gunung rumah Tuhan akan menjulang tinggi di atas gunung-gunung yang lain” artinya adalah gereja rumah Tuhan akan menguasai dunia bisnis, dunia pendidikan, dunia militer, pemerintahan, sosial-politik, budaya, dst. Apa yang Tuhan tunggu agar semuanya itu terjadi? Dia sudah menyiapkan satu hari dimana hari itu akan menyatakan perbedaan antara orang benar dan orang fasik. Ini adalah tugas gereja untuk melahirkan orang benar dan sebelum orang benar itu dilahirkan, pastikan yang mengandung dan melahirkannya juga adalah orang benar.
 
Selama gereja belum bisa melahirkan orang benar, maka kita tidak bisa menyeberang dan mengambil alih apa yang Tuhan sudah siapkan. Kita harus jadi orang benar agar dapat melahirkan orang benar. Kita dapat memultiplikasikan orang yang seperti diri kita kalau kita sudah jadi orang benar. Kalau kita mau membawa perubahan dalam segala bidang, kita harus pastikan ada kelahiran orang benar. Selama tidak ada produk “kelahiran orang benar” sulit bagi Tuhan untuk melakukan sesuatu di sana. Dan ketika hari yang Tuhan tentukan tiba, itu akan jadi hari kemurkaan bagi kita karena kita hidup dalam kefasikan. Tapi bagi orang yang hidup dalam kebenaran, itu adalah waktu yang dinanti-nantikan dimana kita akan melihat dengan mata kepala kita sendiri bahwa Tuhan akan membuat perbedaan antara orang benar dan orang fasik, mana yang mangasihi Dia dan tidak mengasihi Dia, mana yang melayani Dia dengan sungguh-sungguh dan hanya sekedar melayani Dia dengan seadanya. Rindukanlah hari itu dan percayalah hari itu sedang mendekati kita, maka pastikan kita adalah orang benar.


# Definisi Orang Benar
Orang benar adalah apa yang di pikirannya, di mulutnya, di hatinya dan perbuatannya adalah sama. Kalau kita berkata kita mencintai Tuhan, hati kita juga berkata kita mencintai Tuhan, pikiran kita selalu memikirkan tentang Tuhan, perbuatan kita akan melahirkan perbuatan-perbuatan yang mencintai Dia. Itulah orang benar. Kalau kita berkata kita mau berkorban untuk Tuhan, pikiran kita mulai mencerna apa yang harus kita korbankan untuk Tuhan, hati kita berkata “ya” ini yang akan saya korbankan untuk Tuhan, seluruh tindakan kita akan menunjukkan perbuatan-perbuatan yang berkorban bagi Tuhan. Itulah orang benar. Kalau kita berkata “God is greater”, pikiran kita menyatakan “ya”, inilah perbuatan-perbuatan Allah yang besar, hati kita berkata “ya” Allah kita adalah Allah yang besar dan seluruh perbuatan kita haruslah menunjukkan bahwa Dia adalah Allah yang besar. Itulah orang benar.
Tapi seringkali dalam kondisi hidup kita, sering terjadi, di pikiran lain, perbuatan dan tindakan dan hati juga lain. Di hari minggu kita sering berkata “aku mengasihi Tuhan”, kita worship dan memuji Tuhan tapi hanya sebatas jam-jam ibadah saja. Selesai itu kita kita kembali memiliki hidup yang berbeda. Itulah orang fasik. Mulailah menilai diri kita apakah kita masuk jajaran orang fasik atau orang benar?
Kemunafikan selalu dikategorikan kefasikan. Tapi hari ini Tuhan begitu punya keinginan yang kuat untuk Dia bisa melihat lahirnya sebuah gereja yang dapat melahirkan orang benar. Apapun yang kita lakukan setiap hari adalah bertujuan untuk melahirkan orang benar. Kristus adalah orang benar pertama. Yesus adalah cikal-bakal orang benar yang melahirkan orang benar. Pastikan pikiran, perbuatan dan hati kita harus sama. Sinkronkan semua itu. Latih diri kita, dan ijinkan diri kita ada di bawah pembentukan seseorang. Ijinkan ada seseorang yang menyalibkan  kita/yang menasihati kita, ijinkan ada kebenaran firman Tuhan yang mulai dibentuk ulang dalam hidup kita. Tidak ada cara lain. Kita butuh Tuhan, kita butuh hadiratNya dan juga butuh sentuhan tangan orang lain. Semua diijinkan Tuhan terjadi dalam hidup kita hanya supaya Tuhan dapat melihat apa respon kita sebagai produk orang benar atau malah sebaliknya kita mengeluarkan respon sebagai produk orang fasik. Pengujian kita bukanlah didalam gereja karena di dalam gereja kadang semua tampak manis dan seperti malaikat. Ujian yang sesungguhnya ada di luar sana. Apakah yang kita ucapkan, yang kita pikirkan dan yang sudah diajarkan oleh pemimpin dapat kita praktekkan di luar sana?
Saat gereja mulai memproduksi orang benar maka kota kita tidak akan sama lagi karena hari yang Tuhan sudah tetapkan itu akan datang dan kita akan melihat orang fasik tidak akan bertahan disana. Pastikan Tuhan mendapati kita sebagai orang benar. Saat itulah kita tidak perlu banyak proyek, tidak perlu sibuk ini dan itu karena orang benar akan selalu melahirkan orang benar. Proyek hanya akan menghasilkan proyek, tapi orang benar akan menghasilkan orang benar. Kalau gereja sudah bisa melahirkan orang benar, saatnya akan tiba orang benar mengambil alih. Selama ini orang fasik memerintah, orang fasik boleh melahirkan apa saja karena orang benarnya belum terlahirkan. Tujuan kita beribadah bukan untuk meramaikan kancah gereja atau membuat sibuk jemaat tapi untuk melahirkan orang benar.
Kita dilatih di berbagai bidang, kita didorong untuk hidup dalam kekudusan, menjaga hidup berdasarkan firman Tuhan, menjaga diri dari pergaulan dunia ini. Bukan untuk membuat kita ekslusif dan jadi orang aneh, tapi untuk melahirkan orang benar.
Setiap kali kita ditegur dan dinasehati oleh pemimpin hanya dengan satu tujuan agar kita terlahir sebagai orang benar. Semua itu bertujuan untuk lahirnya suatu generasi baru di tengah-tengah kita yaitu generasi orang benar. Ditengah orang muda yang hidup hedonisme dan hidup dengan kesenangannya, ada kerinduan Tuhan untuk sekelompok anak muda yang hidup berjalan bersama dengan Tuhan. Hidup tidak sama dengan dunia, menjauhi kejahatan, hidup saleh dan kudus, percaya kepada Allah dan itu adalah orang benar.
Untuk membawa perubahan dibutuhkan hanya satu orang benar. Hanya satu Yesus yang membuat dunia ini dapat mendengar Injil. Hanya satu Paulus untuk menggoncangkan kota-kota sampai Asia dapat mendengar Injil. Hanya satu Yusuf di Mesir tapi dapat mengendalikan bangsa itu. Hanya satu Nuh yang dapat menyelamatkan peradaban dunia. Hanya satu Abraham tapi bisa mengalahkan sepuluh kerajaan. Hanya ada empat orang di Babel (Daniel, Sadrakh, Mesakh, Abednego) tapi dapat membungkamkan kerajaan-kerajaan dan membuat orang-orang percaya kepada Allah yang besar.

Alkitab berkata kalau ada satu orang yang mempertahankan tembok/negeri ini, maka negeri ini tidak akan musnah. Tapi bukan satu orang yang rajin ke gereja, buka satu orang yang punya salib besar di rumahnya, bukan satu orang yang KTP-nya Kristen, tapi satu orang yang hidup sama seperti Musa hidup, yang hidup sama seperti Yosua hidup, yang hidup sama seperti Abraham hidup, yang hidup sama seperti Ayub hidup, dan yang hidup sama seperti Yesus hidup. Kita punya darah Yesus, kita punya kitab suci, kita punya hamba-hamba Tuhan yang dibangkitkan, itu cukup membawa kita terlahir sebagai orang benar. Kalau kita terlahir sebagai produk orang benar, maka sangat gampang bagi Tuhan untuk mengambil-alih kota dan bangsa ini dan menyerahkannya kepada orang benar. Untuk mengubah Bogor-Indonesia membutuhkan kelahiran orang benar. Biarkan Tuhan menjamah hidup kita, membangkitkan kita, membawa kita kembali sampai di satu titik kita terlahir sebagai orang benar. Akan tiba waktunya orang benar akan menghasilkan orang benar yang akan mengambil-alih setiap posisi, teritorial yang selama ini dimiliki oleh musuh. Tuhan menjanjikan Indonesia akan jadi pintu gerbang buat bangsa-bangsa. Indonesia yang baru akan terlahir dan terwujud kalau ada orang benar. Tuhan menunggu gereja yang bisa melahirkan orang benar. Pastikan itu hidup kita. Bangun mimpi kita jadi orang benar karena hari itu akan segera datang dimana akan ada perbedaan mana orang benar dan mana orang fasik, mana yang dibangun di dalam kasih akan Dia atau dibangun di dalam kasih yang lain, mana yang dibangun untuk melayani Dia atau mana yang dibangun bukan untuk melayani Dia.
Jadilah generasi yang terlahir sebagai orang benar.