http://goo.gl/qqQ6r3


WELCOME TO HOT CHURCH-GEREJA RUMAH KEBENARAN-BOGOR

Bagaimana Mencangkok DNA Yang Sama Dengan Seorang Pemimpin?

Ibrani 13:7-9 (FAYH)
Ingatlah akan pemimpin-pemimpin yang telah mengajarkan Firman Allah kepada saudara. Renungkanlah segala kebaikan yang telah dihasilkan oleh hidup mereka, dan usahakanlah untuk beriman kepada Tuhan seperti mereka.
Yesus Kristus tetap sama, kemarin, sekarang, dan selama-lamanya.
Janganlah saudara tertarik akan ajaran-ajaran baru yang aneh. Kekuatan rohani saudara berasal dari kasih karunia Allah, bukan dari peraturan ibadat tentang makan makanan tertentu-suatu cara yang tidak mendatangkan faedah apa pun kepada mereka yang telah mencobanya.

Bapa rohani menginginkan agar apa yang Tuhan bangun di dalam dirinya juga dibangun di dalam diri kita. Apa yang Tuhan bentuk di dalam diri bapa rohani juga dibentuk di dalam diri kita. Inilah kerinduan seorang bapa rohani. Adalah tidak normal pemimpin kita cinta Tuhan, gila-gilaan terhadap Tuhan namun kita hanya slow-slow saja. Itu tidak wajar!! Kalau bapa rohani kita adalah orang yang aktif, agresif, penuh passion, menyala-nyala  di dalam Tuhan, ingin melakukan sesuatu bagi kerajaanNya dan bagi rencana Tuhan, dan kita hanya slow-slow saja, ITU TIDAK NORMAL!! Belajar kembali menyelaraskan hidup kita kepada apa yang menjadi agenda dan rencana Tuhan di tengah-tengah kita. Miliki roh yang sama. Adopsi DNA yang sama dengan yang dimiliki oleh bapa rohani kita.
Lalu bagaimana cara membangun DNA yang sama dengan yang dimiliki seorang pemimpin/bapa rohani?

1.    Tidak perlu tertarik kepada pengajaran aneh-aneh yang diajarkan orang lain.
Menutup telinga kita dari pengajaran dan doktrin lain. Hanya bapa rohanilah yang harus kita dengarkan. Selera rohani kita harus alami perubahan dan harus bisa selaras dengan selera bapa rohani kita. Dengarkan bapa rohani kita dengan sungguh-sungguh dan dengan seksama karena kita akan hidup karenanya.

2.    Membangun kekuatan roh berdasarkan anugerah. Kekuatan rohani kita berasal dari kasih karunia Allah. Bagaimana cara kita mengalami anugerah? Yaitu dengan menginginkan jenis anugerah yang ada pada diri seorang pemimpin/bapa rohani. Mengapa tidak banyak potensi yang ada di dalam hidup kita? Karena kita mengandalkan kekuatan kita. Ketika kita mengandalkan anugerah maka apa yang dahulu tidak mampu kita lakukan akan dapat kita lakukan.

1 Korintus 15:10  Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

Kasih karunia yang diberikan kepada kita bukan untuk kita bermalas-malasan tetapi kasih karunia diberikan untuk kita dapat bekerja lebih keras dan lebih cerdas untuk menyelesaikan agenda kerja Tuhan. Hargai anugerah yang diberikan kepada kita.
· Anugerah keselamatan. Setiap kita memulai perjalanan rohani kita dengan anugerah keselamatan.  
· Anugerah melayani Tuhan. Libatkan diri kita untuk terlibat dalam rumah rohani yang ada. Miliki hati untuk melayani Dia karena adalah anugerah untuk melayani Dia. Buang roh simpatisan di dalam diri kita yang hanya datang ke gereja sebagai penikmat saja. Miliki keinginan untuk terlibat melayani Tuhan.
· Anugerah untuk hidup hanya bagi Tuhan. Kita benar-benar menyerahkan semuanya untuk Tuhan. Kita tidak punya tujuan lain selain hanya untuk menggenapi rencana dan agenda Tuhan. Kita rela kehilangan segala sesuatu untuk agendaNya. Kita rela hidup mati-matian, gila-gilaan, habis-habisan untuk Tuhan. Kita tidak punya cita-cita yang lain.

3. Ketaatan dan kerelaan.

Kejadian 22:6  Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.

Perjalanan rohani kita dimulai ketika kita mau memikul beban yang sama dengan bapa rohani sebagai putra sejati. Kita tidak berjalan di depan atau dibelakang bapa kita tetapi kita berjalan di samping bapa kita. Stand alongside with our father. Bergandengan tangan bersama-sama untuk menyelesaikan agenda Tuhan di bumi ini. Mengambil bagian untuk memikul beban yang bapa rohani kita miliki. Berdiri bersama-sama dengan seorang bapa, berjalan dalam destiny untuk menyelesaikan agenda Tuhan bersama-sama. Bukan untuk kepentingan bapa rohani melainkan untuk kepentingan Tuhan dan rencanaNya.

Lukas 5:4  Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."

Untuk kita bisa taat dan rela, dibutuhkan tindakan extreme. Kata “dalam” menggambarkan kata “extreme”. Extreme dalam bahasa indonesia adalah paling keras, paling ujung, paling teguh. Extreme juga menggambarkan kegiatan atau aktivitas, kondisi jauh di atas normal. Kita harus extreme dalam meresponi firman. Kita bukan orang biasa dan orang rata-rata, kita menjadi orang yang extreme. Tidak ada lagi yang berdoa dengan cara yang biasa. Tidak ada lagi yang menyembah, berpuasa, meresponi firman, menghormati pemimpin dengan cara yang biasa. Lakukan dengan extreme. Jadilah lebih extreme, jadilah lebih radikal!!! Do extra mile.

Ayo kita menyeberang, ayo kita bertolak ke tempat yang lebih dalam. Kita tidak bisa lagi berdoa dan mencari Tuhan dengan cara yang biasa, kita tidak bisa lagi hidup semau kita. Kita harus belajar hidup mentaati perkataan bapa rohani kita dan mengikutinya. Kita bukanlah anak pemberontak karena DNA kita adalah DNA yang baru. Kita adalah anak yang taat dan anak yang rela. Jangan berdiri dibelakang atau mengamati bapa kita dari jauh, melainkan kita berdiri bersama-sama menggenapi rencana dan agenda Tuhan. Keluar dari cangkang kemanusiawian kita. Kita enerjik, penuh semangat, penuh passion, penuh vitalitas, dan bergairah. Kita berjalan bersama-sama dengan bapa rohani kita untuk menghadirkan realita kerajaan-Nya di tengah-tengah kita.

Ikuti apa yang diarahkan oleh bapa rohanimu karena semua untuk kebaikanmu. Taati bapa rohanimu 100 persen. Belajarlah untuk melebur lebih lagi. Belajarlah untuk mengikuti arahan. Ikuti semua ketetapan Tuhan yang ada di dalam rumah Tuhan. Jadilah extreme, jadilah radikal!!!



By Ps. Victor Lie



Tidak ada komentar:

Posting Komentar