http://goo.gl/qqQ6r3


WELCOME TO HOT CHURCH-GEREJA RUMAH KEBENARAN-BOGOR

RETREAT HOT, 30-31 JANUARI 2015

SESI 1

Kejadian 6:1-3: Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."

Roh kudus tidak bisa tinggal di dalam diri kita karena kita masih memiliki banyak keinginan. Kalau keinginan dan kecenderungan hati kita tidak dapat diselaraskan dengan keinginan Tuhan, maka Tuhan tidak lagi bisa bekerja di dalam hidup kita. Hal inilah yang menyebabkan Tuhan tidak bisa bergerak bebas di dalam hidup kita.

Yakobus 1:13-15  Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

Kejadian 11:1-9
Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya.
Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana.
Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat.
Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."
Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,
dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.
Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."
Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.
Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.


Pastikan kecenderungan dan keinginan hati kita tertuju hanya kepada Tuhan.
Beberapa kecenderungan hati yang perlu kita ubah:

     1.    Kecenderungan hati terhadap mammon. Hidup kita tidak bisa bergantung kepada apa yang kita miliki atau apa yang tidak kita miliki. Pastikan kita hidup dari tangan Tuhan yang perkasa. Pastikan kita senang memberi.

     2.    Kecenderungan hati kepada sensualitas. Banya anak muda yang di drive oleh hasrat seks mereka dan mengesampingkan kekudusan. Pastikan keinginan-keingian kita adalah keinginan yang kudus. Serahkan keinginan seks kita kepada Tuhan dan jangan mau digairahkan oleh nafsu anak muda.

     3.    Kecenderungan hati yang memberontak. Hati yang memberontak akan membunuh potensi kita dan menjauhkan kita dari kasih karunia Bapa. Milikilah hati yang mau dikoreksi dan mau berubah. Hati yang taat dan mengikuti arahan yang ada.






SESI 2

2Korintus 4:1  Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.

   Kata “kami tawar hati” di dalam terjemahan lain artinya “kami tidak kehilangan hati”. Secara lahiriah tetap berfungsi tapi sudah kehilangan hati yang artinya tidak lagi memiliki gairah seperti dulu, segala sesuatu menjadi biasa. Saat berdoa kerasa seperti berat. Hal itu adalah salah satu ciri bahwa kita kehilangan hati. Ini adalah masalah yang sering terjadi kepada orang-orang di gerejaNya. 

Apa penyebab kita biasa kehilangan hati?
     1.    Adanya dosa yang membuat hati kita menjadi pudar.

    2.    Karna ada ekspektasi atau harapan-harapan yang belum terpenuhi yang berhubungan dengan janji-janji yang Tuhan berikan. Mimpi dan harapan yang kita miliki belum terwujud. Tanggulangi janji Tuhan dalam hidup kita dengan tetap percaya pada Tuhan apapun harganya. Daud, saat berada di Ziglag dan ingin dilempari batu oleh pengikutnya sendiri, ia tetap percaya kepada Tuhan dan terus menguatkan keparcayaannya kepada Tuhan.
  1 Sam 30:6
Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya



     3.    Konflik batin/sakit hati. Ini adalah salah satu roh dunia yang sering mengganggu kita.

    4.    Familiarity spirit. Tidak boleh ada keterpaksaan untuk membangun hubungan dengan Tuhan. Tidak boleh ada keterpaksaan untuk menyenangkan Tuhan. Ada banyak orang yang merasa terpaksa untuk bangun pagi dan berdoa. Banyak yang merasa tertatih-tatih saat ingin berdoa. Hal ini mencerminkan bahwa ada yang salah dalam hidup kita.
Bagi orang yang sudah membangun hubungan dengan lawan jenis atau orang yang sudah berkeluarga, mencintai pasangannya dan melakukan segala sesuatu untuk pasangannya bukanlah hal yang terpaksa. Begitu pula kita sebagai kekasihNya Tuhan, kita tidak harus memaksa diri kita untuk berdoa, menyembah dan membaca firmanNya. Kalau ada rasa keterpaksaan, berarti ada yang salah dengan kita. Dibutuhkan cinta mula-mula dalam hal ini.

Jangan pernah kehilangan hati kita kepada Tuhan. Jangan pernah kehilangan cinta mula-mula kita kepada Dia. 

Ciri-ciri orang yang kehilangan cinta kepada Tuhan:
    1.    Kehilangan minat terhadap hal-hal rohani atau yang bersifat spiritual. Saat kita mengengar kata doa, kita tidak lagi bergairah. Menyembah Tuhan adalah hal yang sepertinya dipaksakan. Membaca firman adalah hal-hal yang membosankan.

    2.    Kehilangan kemampuan membayar harga. Semua orang suka disubsidi jika ada acara atau seminar. Banyak orang yang ingin mengikut Tuhan tapi tidak mau membayar harga. Mau ikut seminar tapi tidak mau membayar harga. Kalau kita kehilangan gairah untuk membayar harga artinya kita kehilangan cinta mula-mula kita.

    3.    Masih melakukan pelayanan namun hanya sekedar tugas tapi bukan cinta. Apa bedanya dilayani oleh pembantu dengan dilayani oleh istri? Seorang pembantu melayani tuannya dan mau melakukan apa saja yang diperintahkan tuannya karena akan mendapat upah. Sedangkan seorang istri melayani suaminya karena cinta. Pertanyaannya sekarang adalah apakah kita berdoa dan melakukan segala hal untuk Tuhan karena cinta dan lahir dari hati atau hanya karena terpaksa? Mari kita belajar melakukan segala sesuatu karena cinta.

    4.    Lunturnya rasa kasih dan kepedulian terhadap sesama. Careless dan tidak memiliki kerinduan untuk melihat gereja dan sesamanya diubahkan. Kita tidak boleh egois. Belajar peduli kepada saudara-saudara di dalam rumah.

    5.    Muncul berbagai alasan untuk membenarkan diri karena kita memiliki filosofi “Tuhan pasti memaklumi”. Terkadang banyak alasan yang terlontar dari mulut kita saat mendengar ada acara doa dan puasa. Ketika kita mengalami cinta mula-mula, kita akan melakukan berbagai macam cara hanya untuk mengikuti kegiatan rohani, tetapi karena kita mulai kehilangan cinta mula-mula kita maka akan ada banyak alasan yang akan kita kemukakan hanya untuk menghidar atau tidak lagi mengikuti acara kerohanian. Inilah tanda-tanda seseorang yang kehilangan hati. 

(Bersambung sesi 3…)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar